Laporan Wartawan Grid.ID, Rissa Indrasty
Grid.ID - Atalarik Syach akhirnya menyampaikan permintaan maafnya atas video viralnya ketika dirinya mencari masjid yang masih buka di tengah pandemi virus corona atau covid-19.
Perilaku Atalarik Syach tersebut ternyata menuai kekecewaan masyarakat.
Hal ini karena Atalarik Syach tak mengindahkan imbauan pemerintah untuk melakukan ibadah di rumah demi mencegah penyebaran virus corona.
Dalam video permintaan maafnya yang diunggah di akun YouTube-nya @atalaricksyach yang diposting Selasa (7/4/2020), Atalarik Syach mengungkapkan pendapatnya bahwa tempat ibadah yang ramai dikunjungi justru bisa dijadikan tempat sosialisasi program pemerintah.
"Jadi saya juga berpikir melalui masjid yang tersebar di seluruh Indonesia itu bisa membantu program pemerintah dalam mensosialisasikan program kesehatannya melalui masjid".
"Karena di situ kan tempat berkumpulnya bapak-bapak, para laki-laki, yang bisa meluaskan kepada anak, saudaranya di rumah, khususunya perempuan," ungkap Atalarik Syach saat dipantau Grid.ID melalui video kanal YouTube @atalaricksyach, Rabu (8/4/2020).
Atalarik Syach berharap agar masyarakat tetap bisa menjalani ibadah tetapi dengan syarat menjaga kebersihan secara ketat.
"Saya cuma berpikir kalau tempat-tempat ibadah yang ada secara mandiri bisa melakukan perlindungan agar jamaahnya bisa melangsungkan ibadahnya dengan aman dan tenang, seperti pembagian hand sanitizer, ruang sterilisasi sebelum masuk ruang wudu".
"Misalnya membuka satu akses ke dalam masjid, para jamaah secara pribadi bisa dilakukan termal scan, membawa sejadah sendiri, bersalaman kan juga tidak diwajibkan," ungkap Atalarick Syach.
Baca Juga: Konflik Kian Memanas, Atalarik Syach Tak Ingin Pisah dari Tsania Marwa
Pada akhir videonya, Atalarik Syach kembali menyampaikan permintaan maafnya.
Di samping itu, Atalarik Syach berharap rasa penyesalannya dapat diterima masyarakat.
Ia pun berharap apw yang disampaikan sebelumnya tidak menyinggung pihak manapun.
"Saya harap permohonan maaf saya diterima, jika ada perkataan yang menyinggung mohon dimaafkan, semoga saya tidak lakukan kesalahan yang saya," tutup Atalarick Syach.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Rissa Indrasty |
Editor | : | Deshinta Nindya A |