Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Dunia hiburan kembali berduka karena kepergian yang mendadak dari musisi legendaris, Glenn Fredly.
Merintis kariernya sejak tahun 1998 dengan menjadi penyanyi solo, Glenn berhasil membuat album pertamanya laris di pasaran.
Pelantun lagu Januari ini menghembuskan napas terakhirnya pada Rabu (8/4/2020) dan akan dimakamkan pada Kamis (9/3/2020) di TPU Tanah Kusir.
Banyak artis dan musisi yang terpukul dan kehilangan dengan kepergian mendiang Glenn Fredly yang terbilang mendadak.
Begitu pun dengan Presiden Indonesia Joko Widodo yang juga kehilangan sosok Glenn Fredly.
"Saya mendengar kabar duka ini semalam, bahwa seniman musik Glenn Fredly Deviano Latuihamallo telah meninggalkan kita untuk selamanya," tulis Jokowi pada caption foto instagramnya
Tercatat sebagai musisi pendukung Jokowi, Glenn tampil dalam konser dua kali pemilihan presiden dengan menkampanyekan Jokowi.
Sosok Glenn menilai musik juga dari sisi demokrasi, perbedaan politik menurutnya wajar.
Namun menurutnya, seseorang dapat dikatakan musisi jika berhasil menyuarakan tentang kemanusiaan dan perdamaian melalui karya musiknya.
Dengan menjadi musisi yang mendukungnya saat menjadi orang nomer satu di Indonesia, Jokowi sangat mengenang kepergian sang legendaris.
Menurut Jokowi, dia adalah sosok muda yang menginspirasi anak-anak muda, dedikasinya pada seni sangat luas.
"Mendiang adalah tokoh muda yang menginspirasi anak-anak muda Tanah Air, terutama para pemusik, karena dedikasinya pada seni yang begitu luas dan dalam sebagai pencipta lagu, penyanyi juga aktivis. Kepergian Glenn Fredly adalah kehilangan besar bagi dunia musik bangsa ini," tulis Jokowi.
Jokowi ingin karyanya tetap abadi dan dapat dinikmati meski sang pencipta lagu telah tiada.
"Saya dan keluarga menyampaikan duka cita yang dalam kepada keluarga besar mendiang Glenn Fredly, juga kepada seluruh insan musik Indonesia. Glenn Fredly telah berpulang, tapi karyanya akan tetap abadi dan kita nikmati," ucap Jokowi.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | |
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nurul Nareswari |