Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Direktur Rumah Sakit (RS) Persahabatan Dr. Rita Rogayah,Sp.P(K), MARS meminta agar pihak-pihak RS atau pelayanan kesehatan lainnya dapat melakukan triase menjadi tiga klasifikasi sebelum merujuk ke RS Rujukan Covid-19.
Hal itu menjadi penting karena selain untuk menghindari lonjakan pasien dari terbatasnya kapasitas RS serta tenaga medis, di sisi lain tidak semua orang yang dinyatakan positif Covid-19 harus dirawat di RS, melainkan dapat melakukan isolasi mandiri di rumah terutama bagi mereka yang tidak menunjukkan gejala serius.
“Untuk semua Rumah Sakit (RS) agar merujuk kasus-kasus kepada RS Rujukan sebaiknya dipilah adalah kasus yang sedang dan berat,” imbau Dr. Rita saat memberikan keterangan resmi di Media Center Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Rabu (8/4/2020).
Berbicara mengenai istilah triase, sudahkan kamu tahu arti istilah tersebut?
Dilansir Grid.ID dari Medicinenet, triase adalah proses penyortiran orang berdasarkan kebutuhan mereka untuk perawatan medis segera.
Baca Juga: Isak dan Jerit Tangis Pelayat Bergaung di Ibadah Pelepasan Jenazah Glenn Fredly
Triase dilakukan di ruang gawat darurat, bencana, dan perang, ketika sumber daya medis yang terbatas harus dialokasikan untuk memaksimalkan jumlah orang yang selamat.
Triase dalam pengertian ini berasal dari Perang Dunia I, yaitu tentara yang terluka digolongkan ke dalam satu dari tiga kelompok: mereka yang dapat diharapkan hidup tanpa perawatan medis, mereka yang kemungkinan akan mati bahkan dengan perawatan, dan mereka yang dapat bertahan hidup jika mereka menerima perawatan.
Perlu diketahui bahwa pada saat ini RS Persahabatan juga telah mengelompokkan pasien Covid-19 menjadi tiga klasifikasi, yakni kasus ringan, kasus sedang dan kasus berat.
Source | : | medicinenet.com,covid-19.co.id |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |