Grid.ID - Yayasan Dana Kemanusiaan Kompas menyalurkan 7.000 masker untuk pengguna transportasi publik di Jakarta.
Penggunaan masker tersebut diharapkan tidak hanya dipakai di dalam kendaraan umum, tetapi juga untuk kegiatan di luar rumah.
Pembagian masker gratis tersebut disalurkan langsung Ketua Yayasan Dana
Kemanusiaan Kompas (DKK) Rusdi Amral bersama Pelaksana Tugas Dirut PT
Transjakarta, Yoga Adiwinarto di Halte Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (9/4).
Menurut Yoga Adiwinarto, penggunaan masker bagi pengguna bus Transjakarta
sangat penting untuk upaya pencegahan penularan Covid-19.
Baca Juga: Demi Menekan Penyebaran Virus Corona, Dian Sastro Serukan Masyarakat untuk Memakai Masker
"Kami sangat berterima kasih dengan donatur dari pembaca Harian Kompas yang peduli dengan keselamatan penumpang buis Transjakarta. Pembagian masker ini sekaligus memberi edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya penggunaan masker,” ujarnya.
Pembagian masker tersebut akan dibagikan secara bertahap mencakup 70 halte yang dikelola PT Transjakarta.
Pemberian masker ini sekaligus mendukung imbauan Gubernur DKI Jakarta yang mewajibkan semua penumpang transportasi publik menggunakan masker.
Rusdi Amral menambahkan, DKK telah menyediakan lebih 30.000 masker yang
akan dibagikan kepada masyarakat yang rentan penularan Covid-19.
Selain pengguna transportasi publik, masker ini juga dibagikan kepada pekerja informal,
warga lanjut usia, dan kalangan mahasiswa yang terdampak Covid-19.
Bantuan APD
Selain pembagian masker, DKK juga memberi bantuan alat pelindung diri (APD)
bagi para tenaga medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kebon Jeruk,
Jakarta Barat.
Bantuan diberikan kepada Kepala Puskesmas Kebon Jeruk Yefty Eskar berupa baju pelindung diri (hazemut suit), baik untuk sekali pakai maupun dapat dipakai berulang kali.
5 Arti Mimpi Memelihara Kucing Oren di Rumah, Ternyata Jadi Pertanda Bakal Ada Kesempatan Baru yang Datang? Simak Penjelasannya