Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Keseringan memainkan ponsel dapat membahayakan kesehatan jika kamu mulai kencanduan dengan ponselmu.
Seperti yang diketahui, ponsel bisa sangat menyita ketenangan dalam hidup seseorang dalam beberapa menit.
Sehingga ponsel menjadi salah satu perangkat teknologi yang menjadi rutinitas obsesif seseorang.
Melansir dari steptohealth.com, ini adalah beberapa cara untuk memutuskan sambungan ponsel dari dirimu untuk meningkatkan kesehatan.
Baca Juga: Sudah Siap Menjanda, Raya Kitty Pastikan Mampu Menjadi Ibu Sekaligus Ayah Bagi Anaknya
1. Simpanlah aplikasi yang paling berguna
Hilangkan semua aplikasi yang akan menguras batrai ponsel kalian karena pemberitahuan yang cukup banyak.
Pilihlah aplikasi mana saja yang perlu kalian hapus, dan pikirkan seberapa penting kalian menggunakannya.
2. Sisihkan ponsel
Jangan sesekali menaruh ponsel pada meja saat kalian akan makan malam.
Sisihkan dan nikmati makan malam kalian dengan minum secangkir teh.
Namun harus tetap diingat jika ada sesuatu yang mendesak kalian bisa mengetahuinya.
3. Atur ponsel pada mode diam
Baca Juga: Sempat Minder karena Dicibir soal Penampilan, Dewi Perssik Dapat Dukungan dari Glenn Fredly
Jika ponsel kalian berbunyi, pasti kalian akan mengalihkan sepenuhnya perhatian kepada ponselmu.
Pikiran kalian akan terkonsentrasi di sana, tanpa memikirkan hal lain.
Kamu harus memilih obsi ini jika ingin tenang pada waktu tidurmu.
4. Lakukan sesuatu yang berbeda
Pelajari hal baru, misal kamu bisa menggunakan waktumu untuk menulis, membaca buku atau tuangkan pada hobi yang kamu miliki.
Dengan cara ini kalian dapat meutuskan sementara waktu pada sambungan ponsel kalian.
5. Matikan ponselmu
Baca Juga: Kenang Sosok Glenn Fredly saat Kariernya Terpuruk, Dewi Perssik: Dia Membantu Menerbangkan Sayapku
Jika semua cara tidak berhasil, makan jalan satu-satunya yang paling utama adalah mematikan ponselmu.
Kamu akan terlepas dari segalanya, ketika kalian mengalami kesulitan memutuskan sambungan dari ponselmu.
Matikan ponsel dan mulailah renungkan seberapa banyak waktumu terbuang sia-sia.
(*)
Source | : | steptohealth.com |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |