Grid.ID - Sakit bukan berarti menghalangi langkahmu untuk dapat melakukan sesuatu yang bermanfaat untuk orang lain.
Dan itulah yang terjadi pada seorang penyandang kanker payudara di Jepang.
Dilansir dari laman Japan Times pada Minggu (22/04/2018), ia membuat kaos oblong dengan bra-built in untuk membantu wanita lain melawan penyakit ini.
Setelah salah satu payudaranya diangkat karena kanker, Mie Brown yang berusia 36 tahun ini kini disibukkan dengan kegiatan bisnisnya.
Ia menjalankan sebuah bisnis pakaian dalam bertajuk Shitagiya Clove.
(BACA:Kenali 2 Macam Vaksin Kanker, Apa sih Perbedaannya? Kepoin yuk)
Mie Brown berbagi pengalamannya dengan sesama penyandang kanker di Saitama ketika mereka mencoba rancangan pakaian dalam itu.
Pertama kali Bowman didiagnosa kanker payudara stadium awal di usia 31 tahun.
Ia lebih memilih untuk menjalani mastektomi atau operasi pengangkatan payudara.
Namun, operasi itu justru membuat Bowman enggan untuk tampil di depan umum.
Kini, mastektomi tidak hanya dilakukan sebagai tindakan untuk penderita kanker payudara.
(BACA:Lewat Lagu, Gadis Survivor Kanker Ini Bantu Menyemangati Orang Lain)
Mastektomi juga bisa dilakukan sebagai tindakan pencegahan guna menekan risiko munculnya penyakit tersebut.
Awalnya, ia menemukan pakaian dalam khusus yang dijual secara online.
Itu artinya, dia tidak bisa mencobanya terlebih dahulu.
Karena pengalaman pribadinya itulah, Bowman memutuskan menciptakan sebuah pakaian dalam yang khusus dirancang untuk para penderita kanker payudara.
"Saya pikir, orang lain juga mengalami masalah yang sama", ungkap Bowman kepada Japan Times.
(BACA:Fanny Fabriana: Anak Penyandang Kanker Itu Butuh Rangkulan Kita Semua!)
Akhirnya, Bowman meluncurkan bisnisnya pertama kali pada Mei 2016.
Bisnis pakaian dalam ini tentunya tidak mudah.
Ia mengalami kesulitan untuk menemukan perusahaan yang mau bekerjasama dengannya.
Sampai akhirnya, ia menemukannya di Prefektur Saitama.
Bowman kemudian meminta para penyandang kanker lainnya untuk mencoba produk sampelnya.
Ia melakukan beberapa modifikasi pada rancangan pakaian dalam itu berdasarkan masukan dari para konsumen yang sudah menjajal produk buatan Bowman.
Bowman mengumpulkan uang dengan berbagai macam cara, seperti crowdfunding dan cara lainnya.
Selain memproduksi dan menjual pakaian dalam, Bowman juga mengadakan sesi fitting dan sharing setiap bulannya untuk saling berbagi pengalaman sesama penyandang kanker.
"Saya merasa kesepian saat menjalani perawatan dan saya ingin memiliki teman untuk berbagi", kata Bowman saat menceritakan pengalamannya.
Bowman merasa bahagia setelah mendengar orang-orang yang mengaku merasa lebih baik setelah saling berbagi pengalaman.
(BACA:Inspirasi Belajar Membuat Lotion dan Produk Skincare Organik ala Skin Dewi)
Untuk orang-orang yang sulit mengungkapkan perasaan di depan umum, Bowman juga menyediakan sesi sharing secara pribadi.
"Saya harap, suatu hari orang-orang akan berkaca pada pengalaman mereka dan menjadikannya sesuatu yang positif".(*)
Amanda Manopo Tolak Mentah-mentah Suami yang Gagal Move On: Cari yang Lain Lah!
Source | : | Japan Times |
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |