Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Warga Dusun Sewakul, Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, menolak pemakaman seorang perawat korban corona atau Covid-19 di daerahnya.
Hal ini pun membuat ketua RT setempat, Purbo, sedih hingga sempat menangis.
Namun, tak banyak yang bisa dilakukan Purbo saat itu.
Sebab, penolakan ini merupakan aspirasi seluruh warganya.
Apalagi sebagai ketua RT, Purbo mempunyai tanggung jawab moral kepada warganya.
"Karena saya ketua RT, maka saya punya tanggung jawab moral untuk warga di RT saya," jelasnya, seperti yang dikutip Grid.ID dari TribunJateng.com.
Meski tak sampai hati, akhirnya Purbo meneruskan aspirasi warganya itu kepada petugas pemakaman TPU Sewakul.
"Mereka kepanikan, karena banyak mobil. Saya sudah tidak masalah, tetapi warga punya pendapat mereka sendiri," kata Purbo lebih lanjut.
Minta maaf
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |