"Saya percaya pertemuan kami sangat penting bagi kedua negara dan tentu ada beban besar di pundak kami" - Moon Jae In
Grid.ID - Jumat (27/4/2018) merupakan hari bersejarah bagi Korea Utara dan Korea Selatan.
Untuk kali pertama, pemimpin tertinggi Korea Utara, Kim Jong Un melewati garis perbatasan wilayah demi berjumpa presiden Korea Selatan, Moon Jae-In.
Senyum tergurat dari wajah keduanya, mereka lantas berjabat tangan, mengobrol barang sejenak.
Sebuah Kuburan Massal Digali, 3000 Jenazah Diperkirakan Berada di Dalamnya
Moon Jae-In berujar pada Kim Jong Un, "Ketua Kim, untuk pertama kalinya dalam sejarah kami, anda melintasi garis demarkasi militer. Kini garis demarkasi militer bukan lagi simbol perpecahan namun simbol perdamaian dunia."
"Hormat saya pada keputusan berani anda ketua Kim" sambung Moon Jae-In.
Selaras dengan Kim Jong Un, Moon Jae-In menaruh harapan besar pada pertemuan mereka.
"Saya percaya pertemuan kami sangat penting bagi kedua negara dan tentu ada beban besar di pundak kami" tamabah Moon.
Kunjungi Korea Selatan, Kim Jong Un Bawa Serta Toilet Pribadi!
Tujuh dekade perang dingin di antara Korut dan Korsel, Moon Jae-In ingin memanfaatkan momen bersejarah ini dengan bertukar pikiran seharian penuh bersama Kim Jong Un.
"Selama tujuh dekade terakhir komunikasi kami terputus, saya pikir di kesempatan ini, kami berdua dapat diskusi sepanjang hari" seloroh Moon Jae-In tak kuasa menahan sumringahnya bertemu Kim Jong Un.
Source | : | CNN.com |
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |