Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID - Pandemi corona sepertinya tak hanya menyerang kesehatan.
Namun, kemanusiaan ikut terkikis karena virus ini.
Di beberapa daerah, penolakan jenazah pasien positif corona terjadi.
Padahal, seharusnya jenazah-jenazah itu dimakamkan selayaknya orang meninggal lainnya.
Tak perlu diskriminasi dnegan kematian yang menjadi penyebab.
Hanya saja, beberapa orang tetap melakukan penolakan pada para jenazah ini.
Melansir Tribun Bogor, Minggu (12/4/2020), Ditreskrimum Polda Jateng mengamankan tiga orang yang dianggap sebagai provokator penolakan pemakaman korban virus corona Covid 19.
Penolakan ini terjadi di Desa Suwakul, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.
Ketiganya ditangkap karena menjadi provokator penolakan pemakaman jenazah seorang perawat RSUP Dr. Kariadi, Kota Semarang.
Perawat yang meninggal karena corona itu seharusnya dimakamkan di TPU Suwakul pada hari Kamis (9/4/2020).
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com,tribun bogor |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |