Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Mewabahnya virus corona atau Covid-19 yang tak kunjung usai pasti membuat hati sebagian orang tergerak untuk membantu.
Namun, bagaimana ya caranya?
Mungkin kamu bisa ikut mendaftarkan diri menjadi relawan penanganan Covid-19.
Pasalnya, Badan Intelijen Negara (BIN) telah membuka lowongan kerja untuk Tim Penangana Tes Covid-19.
Lowongan kerja ini dibuka mulai dari 10 April hingga 14 April 2020 mendatang.
Untuk posisi yang dibuka pun beragam.
Mulai dari dokter, administrasi kesehatan, hingga pengemudi.
Oleh karena itu, bagi yang lulusan SMA/SMK sederajat pun bisa ikut mendaftarkan diri.
Nantinya bagi yang lolos akan mendapatkan fasilitas berupa gaji, tempat tinggal dan piagam penghormatan.
Selain itu, mereka juga akan diprioritaskan menjadi PNS.
Tertarik mendaftar? Siapkan dulu persyaratannya.
Berikut syarat pendaftaran relawan penanganan Covid-19 seperti yang dilansir Grid.ID dari Kompas.com.
Syarat Umum
1. WNI
2. Memiliki KTP
3. Sehat Jasmani dan Rohani
4. Berdedikasi Tinggi
5. Tidak pernah tersangkut pidana/melanggar hukum
6. Bukan PNS, TNI, dan Polri
7. Menggunakan masker pada tahapan seleksi
Baca Juga: Kini Beranjak Remaja, Betrand Peto Dibikin Tersipu Dengar Ucapan Ruben Onsu: 'Ah, Ayah'
Persyaratan Khusus
A. Dokter
1. Diutamakan spesialis patologi klinik
2. Lulusan profesi dokter
3. Memiliki SIP aktif
4. Memiliki STR aktif
5. Memiliki sertifikat ACLS, ATLS, dan PPGD yang masih berlaku
6. Pengalaman kerja di RS minimal 1 tahun
B. Laboratoris/Analis Kesehatan
1. Minimal D-III Analis Kesehatan
2. Memiliki STR Aktif
3. Pengalaman kerja di laboratorium minimal 1 tahun
C. Perawat
1. Minimal D-III Keperawatan
2. Memiliki STR AKtif
3. Memiliki sertifikat BTCLS dan PPGD yang masih berlaku
4. Pengalaman kerja di RS minimal 1 tahun
D. Administrasi Kesehatan
1. Minimal lulusan SMA/SMK sederajat
2. Menguasai Ms Office
3. Mampu berbahasa Inggris (pasif)
E. Pengemudi
1. Pria maksimal usia 40 tahun
2. Memiliki SIM A, B1
3. Minimal lulusan SMA/SMK
4. Berpenampilan menarik
F. Operator Disinfektan
1. Pria Minimal lulusan SMA/SMK
2. Tenaga komunikasi
3. Mampu berbahasa Inggris (Pasif)
4. Minimal lulusan SMA/SMK
5. Mampu berkomunikasi dengan baik
Atau kamu bisa langsung mengakses lewat www.bin.go.id/karir
Tenaga Medis Berguguran
Jumlah tenaga medis yang gugur selama pandemi virus corona di Indonesia kembali bertambah.
Melansir dari Tribunnews.com, per Kamis (09/04/2020) saja sudah ada 10 perawat yang dikabarkan meninggal dunia.
Dari angka ini, berarti ada penambahan 4 perawat yang meninggal dunia.
"Ada penambahan perawat yang meningal, nambah empat orang," kata Ketua PPNI, Harif Fadhilah.
Mereka yang gugur adalah yang sudah terkonfirmasi positif terjangkit covid-19.
Namun ada juga yang masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
"Ada yang wafat masih PDP," ungkap Harif Fadhilah.
Adapun nama-nama perawat yang gugur dalam pelayanannya membantu pasien Covid-19 di antaranya;
1. Ninuk Dwi S.Kep, Perawat icu RSCM n
2. Sugiharto, Amd.kep, perawat RSPAD GS
3. Harmoko, S.Kep.Ns, SH, MH (Kes) Perawat PKM Tambak Aji
4. Letkol (kowal) Mulatsih WA. AMK, Sh Perawat RS Marinir Cilandak
5. Setia Aribowo, Amd.Kep - perawat RS Premier Bintaro,
6. Mursyida, Amd.Kep - perawat PKM Kp. Teleng.
7. Zaenal Khalib S.Kep, Ns - perawat PKM Semanding
8. Adharul Anam S.Kep - perawat RS Mitra Kelapa Gading
9. Nuria Kurniasih, AMK - perawat RSUP DR Kariadi
10. Nur Putri Julianty, AMK - perawat RS Andhika
(*)
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |