Grid.ID – Klimaks adalah sesuatu yang ingin dicapai saat bercinta.
Namun beberapa orang memiliki masalah dengan hal ini.
Mereka terkadang kesulitan untuk mencapai titik tersebut.
Klimaks bergantung pada rangsangan yang diterima.
(BACA JUGA: Nyanyikan Lagu Telor Dadar Milik Anak Anji, Young Lex: Emang Bakat Itu Nurun)
Termasuk juga bergantung pada tingkat libido yang dimiliki.
Dilansir Grid.ID dari laman Health, ada sebuah penelitian yang dilakukan oleh sebuah perusahaan mainan.
Yaitu survei yang dilakukan oleh Lelo yang bertujuan untuk mengetahui, orang dari negara mana yang memiliki tingkat kepuasan tertinggi, berikut penjelasannya.
(BACA JUGA: Aura Kasih Tampil Natural Saat Berenang, Wajahnya yang ‘Keling’ Justru Jadi Sorotan!)
1. Norwegia
Temperature yang dingin di Norwegia membuat para penduduknya kerap melakukan aktifitas ranjang guna untuk menghangatkan tubuh.
Hal ini pula yang membuatnya mendapat predikat sebagai negara dengan tingkat kepuasan tertinggi.
(BACA JUGA: Jadi Spot Selfie Wisatawan, Bagaimana Pemandangan di Batas Korea Selatan dan Korea Utara?)
2. Cile, Italia dan Spanyol
Tiga negara ini mendapat peringkat kedua untuk predikat penduduk dengan kepuasan tertinggi.
3. Brasil
Penduduk Brasil dapat sedikit sombong.
Karena mereka sangat aktif dalam kegiatan ini.
Bahkan mereka tidak akan diam saat proses ini berlangsung.
Artinya mereka sama-sama berperan aktif dalam hal ini.
(BACA JUGA: 3 Langkah yang Harus Kamu Lakukan Agar Warna Kulit Tidak Mudah Gelap)
4. Kanada
Orang Kanada mengatakan, bahwa hanya 15 persen penduduknya yang mengaku tidak pernah mengalami klimaks.
5. Amerika
Orang Amerika mendapat urutan terakhir.
Karena berdasarkan penelitian yang dilakukan, mereka menilai kepuasan yang mereka dapat dengan angka 7 saja.
(BACA JUGA: Fans GIGI Rela Hadir dari Daerah ke Acara GIGI 24th Anniversary Edition
Sepertinya orang Amerika harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan kepuasan yang lebih.(*)
Diminta Nikah Ulang, Mahalini Akhirnya Bongkar Biang Kerok Masalah Pernikahannya Tidak Sah hingga Ditolak Pengadilan: Kesalahan
Penulis | : | Pradipta Rismarini |
Editor | : | Justina Nur L |