Baca Juga: Wajarkah Merasa Lebih Boros saat Karantina Pandemi Corona?
"Sepuluh ribu boks dari perusahaan saya," lanjutnya.
Selain itu, hingga saat ini dirinya masih mengumpulkan barang-barang yang dibutuhkan oleh para petugas medis.
"Saya ini masih mengumpulkan barang-barang untuk petugas medis, ngumpulin sendiri," jelas Ruben.
Ia pun mengaku kesulitan mengumpulkan barang tersebut karena sudah semakin langka dan sulit ditemukan.
"Aduh, susahnya bukan main. Jadi saya mengerti bagaimana dari pihak rumah sakit itu ngerasain susahnya," katanya.
Baca Juga: Trio Ikan Asin Divonis Bersalah, Sonny Septian: Alhamdulillah Istriku Mendapat Keadilan
Selama proses pengunpulan tersebut, Ruben juga sempat mengalami penipuan oleh pedagang masker tak bertanggungjawab.
"Saya selama di rumah ditipuin banyak banget. Beli masker ditipuin," ungkap Ruben.
"Transfer, tansfer, udah bener, ini kayaknya murah nih. Bener gua transfer, gede-gede lagi transfernya," kata Ruben.
Baca Juga: Bantah Omzet Bisnisnya Turun Drastis hingga Muncul Gosip Restoran Cabangnya Tutup karena Covid-19, Ruben Onsu: Bukan Karena Corona Itu!
"Tapi yaudahlah, males gue. Males ngoceh di Instagram. Udahlah belom rejeki, udah lewat aja," tambahnya.
Ia mengaku sudah dua kali tertipu ketika hendak membeli masker.
"Masker udah dua kali, pertama beli 200 boks buat rumah sakit," ujar ayah tiga anak ini.
"Transfer, ilang. Gak ada, boksnya aja gak ada bentuknya," timpalnya.
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Maria Novika Diah Siswari |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |