Laporan Wartawan Grid.ID, Rangga Gani Satrio
Grid.ID - Pandemi virus corona atau covid-19, membuat Haykal Kamil menutup toko pakaian muslim dan hanya melayani pembelian via daring.
Hal tersebut membuat Haykal Kamil merugi hingga 80%.
Namun kewajiban untuk memberi gaji kepada karyawan tetap Haykal Kamil lakukan.
Sampai-sampai ia rela pendapatan bulanannya berkurang.
"Kalo ngomong gaji, saya bahkan cuma digaji 30%. Jadi dari BOD kami sudah berkorban," kata Haykal Kamil saat dihubungi Grid.ID, Senin (13/4/2020).
"Dengan cara digaji lebih terlambat dan jumlahnya tidak 100%. Kita sudah sangat berkorban dengan kondisi ini sih," sambungnya.
Kendati demikian, target penjualan baru dibuat pihaknya untuk dipenuhi karyawan.
Tanpa memikirkan keuntungan yang besar dalam bisnisnya.
"Karena kita nggak bakal bisa gaji full, kalo tidak mencapai target penjualan. karena situasi nggak dibuat-buat," ucapnya.
"Ya sampe pikirin bagaimana barang yang ada sekarang jalan, udah nggak mikirin margin (keuntungan) lagi," pungkasnya. (*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Rangga Gani Satrio |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |