Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Pertemuan pemimpin Korea Utara dan Korea Selatan dalam Konferensi Tingkat Tinggi Antar-Korea berbuah manis.
Konferensi yang dihadiri Presiden Korea Selatan, Moon Je-In dan pemimpin Korut, Kim Jong-Un ini bahkan sudah membahas berakhirnya Perang Korea.
Kedua pemimpin ikonik itu juga saling melintasi perbatasan antar negaranya sambil bergandengan tangan.
BACA JUGA: 6 Foto Yunita, Produser TV yang Dikabarkan Dekat dengan Roy Kiyoshi, Cantik Banget!
Tak hanya itu saja, pertemuan Moon Je-In dan Kim Jong-Un ini menghasilkan deklarasi baru.
Dilansir dari Independent, deklarasi baru itu diberi nama Deklarasi Panmunjom.
Deklarasi ini akan menjadi sarana untuk mengakhiri Perang Korea dan menonaktifkan
uji coba nuklir di Semenanjung Korea.
Dalam deklarasi ini, kedua pemimpin tersebut berjanji untuk memperjuangkan perdamaian dan era baru rekonsiliasi nasional penuh damai dan kesejahteraan.
Tak hanya itu saja.
Deklarasi Panmunjeom juga berisi 3 poin lainnya.
Berikut isinya yang berhasil dirangkum Grid.ID dari Korea Times.
BACA JUGA: Via Vallen Lapisi Headphone dengan Tisu Saat Take Vocal, Netizen Geram Saat Mendengar Alasan Via!
1. Korsel dan Korut akan menjalin kembali hubungan darah antar masyarakatnya serta mengembangkan hubungan antar-Korea dengan cara:
a. Mengimplementasikan semua perjanjian dan deklarasi yang diadopsi kedua negara.
b. Mengadakan dialog dan negosiasi dalam berbagai bidang serta aktif mengukur implementasi perjanjian yang ada di KTT.
c. Bersama-sama mendorong kerja sama yang lebih aktif, kunjungan dan kontak ke masing-masing negara.
Termasuk di dalamnya, menjalin hubungan antar pemerintah lokal dan sentral, partai politik serta organisasi sipil dan event olahraga besar Asian Games 2018.
d. Berpartisipasi aktif dalam isu kemanusiaan serta memecahkan masalah serius bersama-sama.
e. Korut dan Korsel sepakat untuk mengimplementasikan kembali deklarasi 4 Oktober di tahun 2007.
Tujuannya adalah untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang seimbang dan kesejahteraan masing-masing negara.
BACA JUGA: Promosikan Film Ayu Ting Ting Saat Film 'The Secret' Dirilis, Raffi Ahmad Banjir Hujatan Netizen
2. Mengurangi ketegangan militer dengan cara:
a. Menghentikan semua perseteruan di berbagai wilayah termasuk air, tanah dan udara serta ketegangan militer dan konflik.
b. Mengubah area di sekitar batas utara di Laut Barat sebagai zona maritim damai untuk mencegah pertikaian militer dan menjaga aktivitas memancing.
c. Merancang pertemuan antar militer Korut dan Korsel, termasuk dengan Menteri Pertahanan masing-masing.
BACA JUGA: Pangeran William dan Kate Middleton Akhirnya Mengumumkan Nama Indah untuk Anak Ketiga Mereka
3. Bekerja sama untuk menciptakan kedamaian permanen dan solid di Semenanjung Korea dengan cara:
a. Menetapkan perjanjian non-agresi untuk menghindarkan penggunaan senjata.
b. Pelucutan senjata secara bertahap karena ketegangan militer sedang dikurangi.
c. Mengadakan trilateral meeting antara kedua Korea dan Amerika Serikat serta quadrilateral meeting dengan AS dan Tiongkok.
d. Korut dan Korsel mengonfirmasi tujuan utama perdamaian dengan denuklirisasi wilayah Semenanjung Korea.
(*)
Source | : | independent,koreatimes |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |