Suar.ID - Di tepi jalan mal Cilandak Town Square (Citos), para pengendara ojek daring berkerumun menanti pesanan lewat ponselnya.
Motor-motor mereka dibiarkan terparkir di sepanjang tepi jalan itu.
Indri (43) berada di tengah kerumunan yang didominasi para pria itu.
Namun, bukan berarti mereka berkumpul sudah mengantongi rezeki.
Ada yang baru dapat satu pesanan, malah ada juga yang belum sama sekali.
Nasib mereka termasuk Indri belakangan ini malah sedang merana karena pandemi corona.
Pasalnya, pendapatan mereka turut terdampak Covid-19 yang bukan saja diam-diam memakan korban jiwa, tapi juga rezeki mereka.
Sebelum pandemi corona, Indri rata-rata mengantongi pendapatan kotor sekitar Rp 350 ribu dari pukul 08.00 sampai 21.00.
Bersambung ke halaman selanjutnya
Agus Salim Ngaku Sudah Bisa Melihat Lagi, Mantan Pengacara Sebut Curiga Sejak Awal Bertemu: Uang Itu Cepat Menyembuhkan
Source | : | Tribun Jakarta |
Penulis | : | Suar.id |
Editor | : | Suar.id |