Grid.ID - Klorokuin sempat disebut sebagai obat yang berhasil menyembuhkan pasien covid-19 yang terjangkit virus corona.
Pada 20 Maret lalu, pemerintah Indonesia telah menyiapkan 3 juta butir klorokuin untuk pengobatan Covid-19.
Presiden Joko Widodo menyebutkan selain klorokuin, pemerintah juga mendatangkan 5.000 butir Avigan.
Baca Juga: Kim Jong Un Ancam Akan Lakukan 'Konsekuensi Serius' Jika Virus Corona Masuk ke Negaranya
Klorokuin fosfat (chloroquine phosphate) merupakan senyawa sintetis atau kimiawi yang memiliki struktur sama dengan quinine sulfate.
Quinine sulfate berasal dari ekstrak kulit batang pohon kina, yang selama ini juga menjadi obat bagi pasien malaria.
Penelitian awal terhadap klorokuin sebagai obat Covid-19 dilakukan oleh Wuhan Institute of Virology dari Chinese Academy of Sciences.
Berdasarkan penelitian awal, klorokuin dapat menghambat kemampuan virus baru untuk menginfeksi dan tumbuh dalam sel saat diuji pada kera.
Percobaan dihentikan Baru-baru ini, sekelompok peneliti di Brasil menghentikan tes uji klorokuin terhadap pasien Covid-19.
Ini karena sekelompok pasien yang mengonsumsi klorokuin dalam dosis tinggi mengalami kelainan ritme jantung yang serius.
Dilansir dari Live Science, Selasa (14/4/2020), para ilmuwan di Brasil mencoba mengetahui seberapa besar potensi klorokuin untuk pengobatan Covid-19.
Detik-detik Lolly Ketemu Nikita Mirzani usai Perang Dingin, Saling Pelukan dan Elus Punggung
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |