Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Usaha pemerintah untuk memutuskan rantai penyebaran covid-19 masih gencar dilakukan.
Selain Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), pemerintah diberbagai kota juga telah melakukan segala upaya.
Seperti yang tengah dilakukan Gubernur Jawa Barat baru-baru ini.
Mengutip dari akun Instagram Ridwan Kamil pada Selasa (14/4/2020), Ia menginginkan masyarakat segera melakukan deteksi dini.
Bersama Pemerintah Provinsi, Ridwan Kamil tengah menambah jumlah repid test untuk masyarakat.
Gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu mengaku telah membali dan menambah jumlah repid tes dari Korea Selatan.
"Pemprov Jawa Barat sudah membeli alat test swab PCR dari Korea Selatan," Jelasnya.
Hal ini dilakukan RIdwan Kamil agar masyarakat segera melakukan tes dan deteksi dini akibat virus covid-19 yang semakin menyebar luas.
"Ditambah dengan kolaborasi dengan lain-lain, maka pengetesan covid-19 dengan swab dahak PCR bisa melompat," ungkapnya.
Jika sebelumnya hanya sekitar ratusan orang yang bisa melakukan repid test, kini Ridwan Kamil membeberkan akan ada ribuan orang yang bisa melakukannya.
"Tadinya 140 perhari menjadi minimal 2000 sample per hari," ungkapnya.
Namun, Ridwan Kamil juga menghimbau agar warga tetap menjalankan perintah dan terus melakukan kerjasama terkait kebijakaan yang telah beredar.
"Kombinasi PSBB, ketaatan warga dan kemasifan test covid untuk menemukan peta persebaran, Insya Allah penanganan masalah covid-19 di Jawa Barat bisa lebih terkendali dan terukur," jelasnya.
"Warga mari taat, para tenaga kesehatan mari bersemangat. Insya Allah dengan bekerja sama," pungkasnya.
(*)
Arti Mimpi Mandi Tengah Malam, Simbol Pembersihan atau Ada Tanda Tersembunyi Lain?
Source | : | |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |