Grid.ID - Selain untuk menjalin komunikasi, internet saat ini telah memunculkan dunia virtual yang mendorong kita untuk membangun bisnis dengan cepat.
Dalam tiga tahun terakhir, industri ritel mengalami pelambatan pertumbuhan.
Hal ini terlihat berdasarkan data Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) yang menyebutkan, bahwa pada tahun 2017 pertumbuhannya hanya berkisar pada 7-7,5 persen.
Jumlah ini menurun dari tahun 2016 yang mencapai 9 persen.
Dari data ini dapat disimpulkan kalau usaha ritel ingin maju lagi maka harus mulai beralih ke platform digital alias bisnis online.
Konsumen yang berorientasi pada teknologi lebih menyukai sesuatu yang cepat dan praktis.
Dengan membuka bisnis online, para pengusaha bisa menawarkan produknya ke semua pengguna internet.
Berdasarkan data Asosiasi Pengguna Internet, 51 persen penduduk Indonesia sudah memakai internet. Sementara itu menurut Asosiasi E-Commerce Indonesia (IDEA), pada tahun 2016 saja sudah ada 27,4 juga orang membeli barang secara online.
Sedangkan pada tahun 2017, transaksi ini diperkirakan naik 30-50 persen.
Maka bisnis online menawarkan peluang tinggi bagi para pemula yang ingin jadi wirausahawan.
Bila lancar, bisnis online yang kamu jalankan pun bisa menjadi sumber utama penghasilanmu.
Kalau kamu ingin motivasi lebih lagi untuk mulai membuka usaha, kamu harus tahu terlebih dahulu bahwa 10 orang terkaya di dunia versi Forbes berprofesi sebagai pengusaha atau wirausaha.
Orang terkaya di dunia versi Forbes adalah Jeff Bezos, pemilik situs e-commerce, Amazon.
Jeff berhasil mengalahkan Bill Gates dengan jumlah kekayaan sebesar 112 miliar dollar AS atau sekitar Rp 1.554,9 triliun.
Kesembilan orang terkaya di dunia lainnya antara lain adalah pemilik Microsoft, Facebook, LVMH (termasuk di dalamnya Louis Vuitton dan Sephora), Inditex (retailer fashion seperti Zara, Massimo Dutti, Bershka), Koch Industries, America Movil, dan Oracle.
Meski terlihat mudah dan sangat menggiurkan, mendapatkan penghasilan lewat internet tidak bisa dilakukan dengan cepat, karena memerlukan proses.
Kamu perlu komitmen supaya mendapatkan hasil yang sesuai dengan harapan.
Untuk itu, langkah awal dalam memulai bisnis online sangatlah penting.
Berikut 6 tips yang bisa kamu terapkan saat akan memulai bisnis di dunia virtual seperti internet.
1. Target Pasar
Hal penting dalam memulai bisnis online adalah target pasar.
Bila tidak memiliki target pasar, kamu akan mengalami kesulitan dalam mengidentifikasi konsumen yang tentu juga akan berpengaruh pada strategi dan penjualan.
Terlalu luasnya pasar yang kamu bidik, akan membuat promosi yang kamu lakukan jadi tidak terfokus.
Salah salah, barang yang kamu jual malah jadi tidak menarik bagi konsumen.
Dalam menentukan target pasar untuk berbisnis online kamu bisa mempertimbangkan dua hal.
Pertama adalah usia dan yang kedua adalah karakter demografi atau penghasilan yang didapatkan konsumen per bulannya, karena kedua hal ini bisa dijadikan patokan dalam menentukan kriteria konsumen.
Penentuan target pasar ini juga akan membantu kamu dalam menentukan harga barang yang akan dijual agar tidak terlalu tinggi bagi konsumen yang sudah kamu targetkan.
2. Tentukan Apa yang Mau Dijual
Menentukan apa yang ingin dijual sangatlah penting dalam memulai bisnis.
Kebanyakan orang biasanya salah ambil keputusan pada tahap ini.
Mereka terlalu berfokus pada produknya dulu, bukan pada kebutuhan orang-orang.
Hal itu yang menjadi salah satu alasan para pebisnis pemula berakhir dengan gulung tikar karena barang yang mereka jual sepi pembeli.
Disarankan untuk melakukan riset produk, dan sebisa mungkin carilah produk-produk yang cepat laku dan perputarannya cepat.
Hal ini bisa kamu gali dengan melihat tren yang sedang terjadi di masyarakat dan barang apa yang sedang banyak dicari oleh konsumen.
Bisa juga kamu menjual produk yang masih langka atau minim pesaing sehingga memiliki potensi besar untuk dijual, karena kalau permintaan konsumen tinggi atas suatu barang tapi pemasoknya sedikit, ini adalah sebuah kesempatan besar untukmu.
3. Pasang Harga Bersaing
Penting sekali hal ini diterapkan oleh para pebisnis pemula.
Coba banyak cari tahu mengenai pebisnis lainnya yang punya barang dagangan mirip dengan punyamu.
Dengan begitu, kamu bisa memasang harga yang pas untuk barangmu.
Sedikit tips, cobalah untuk membanderol harga lebih murah dari pebisnis lain agar konsumen lebih tertarik untuk berbelanja di tempat kamu.
Tapi kalau kamu yakin pada kualitas produk jualanmu yang pantas untuk diberi harga tinggi, kamu bisa menjelaskan lebih lanjut kepada calon pembeli, mengapa harga yang kamu banderol sesuai dengan kualitas produk jualanmu.
Selain itu kamu juga harus kembali lagi pada poin nomor 1 dalam menentukan harga.
Ketika kamu sudah tahu siapa target konsumenmu, penentuan harga tentu jadi lebih mudah.
Jadi kamu tidak sembarang menjual barang dengan harga murah.
4. Modal
Kalau sudah terjun ke dunia bisnis online sebetulnya tidak perlu terlalu rumit memikirkan modal.
Kamu bisa langsung menghemat modal dengan tidak membuka toko fisik.
Lagi pula, banyak cara untuk memeroleh modal, yaitu dengan mencari sponsor, berbisnis patungan, atau pinjam uang ke bank.
Namun, jika kamu memiliki modal pas-pasan dan tidak ingin terlilit hutang, kamu bisa langsung memulai bisnis online dengan cara menjual barang yang sedang banyak dicari.
Sehingga stok produk akan cepat habis terjual dan modal segera dapat diputar kembali.
Mungkin kamu merasa untuk mencari sponsor dan pinjam uang ke bank adalah cara yang cukup rumit untuk memiliki modal, belum lagi prosesnya yang panjang.
Kalau memang kamu punya keinginan kuat untuk memulai usaha, kamu bisa mulai untuk menyisihkan uang yang kamu miliki untuk ditabung.
Bisa juga dengan menjual barang-barang yang sudah tidak terpakai tapi sekiranya masih layak dijual.
Kamu juga bisa ke pegadaian untuk menggadai barang-barang berhargamu atau juga sering-sering menghadiri seminar untuk mencari investor bagi usahamu.
5. Buka Toko Online
Semua langkah di atas sudah kamu lakukan, tinggal yang paling penting, yaitu membuka toko online pertamamu.
Banyak yang kamu butuhkan untuk membuka toko online pertamamu, antara lain cari dan gunakan tema/desain yang menarik untuk toko online-mu agar pembeli tertarik untuk melihat-lihat dan akhirnya memutuskan untuk membeli.
Selain itu kamu juga harus sangat mengenal produkmu terlebih dahulu sebelum menjualnya.
Kamu harus paham betul terbuat dari apa produk jualanmu itu, apa saja fungsi dari produk itu, dan apa manfaatnya kalau memakai produk jualanmu.
Kalau kamu sendiri sudah paham dengan produk jualanmu, maka konsumen akan lebih mudah percaya dengan toko online-mu.
Karena kalau misalnya saja kamu ragu dengan produk jualanmu, apalagi para calon pembeli?
Jika kamu masih kurang paham dan ingin mendapatkan panduan lengkap bagaimana cara membuka toko online, kamu bisa langsung klik WooCommerce untuk Ecommerce di WordPress untuk lebih jelasnya.
Juga untuk sekadar informasi, kalau kamu ingin buat website atau toko online dan membutuhkan hosting, kamu bisa mengecek beberapa layanan di hostinger.co.id.
6. Pemasaran
Ada beberapa cara untuk memasarkan toko online kamu, salah satunya dengan menggunakan Google Adwords, yaitu sebuah strategi pemasaran periklanan online yang menggunakan mesin pencari Google.
Contohnya, kamu punya toko online yang menjual vas bunga dengan begitu kamu harus menentukan keywords atau kata kunci yang sekiranya akan digunakan orang yang sedang mencari vas bunga di mesin pencari Google.
Kalau kata-kata yang diketik orang-orang sesuai dengan keywords yang sudah kamu buat, iklan kamu akan muncul di bagian atas hasil pencarian Google.
Lalu kamu hanya membayar kalau ada orang yang meng-klik situs toko online kamu.
Selain itu kamu juga bisa memanfaatkan optimasi SEO (Search Engine Optimization).
Untuk lebih memahami bagaimana menggunakan SEO untuk memasarkan toko online, kamu bisa pelajari lebih dalam dengan mencari data-datanya lewat internet.
Bisa juga dengan memanfaatkan Facebook Ads.
Dengan fitur ini, kamu bisa mengiklankan fan page yang sebelumnya sudah kamu buat di Facebook.
Sehingga orang-orang akan mengetahui toko online yang kamu miliki dan mulai membeli produk-produk jualanmu. (*)
Penulis | : | Siti Umaiya |
Editor | : | Violina Angeline |