Laporan Wartawan Grid.ID, Hananda Praditasari
Grid.ID - Kehidupan selebriti Tanah Air memang selalu menjadi perhatian para publik.
Suasana menyedihkan masih menyelimuti hati penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan.
Bagaimana tidak, ia harus berjuang demi putrinya yang sakit sementara itu ia harus bertahan hidup dari uang ATM saat pandemi corona.
Telah diberitakan sebelumnya bahwa putrinya sedang menjalani kemoterapi akibat penyakit kanker darah yang dideritanya.
Baca Juga: Adiknya Jadi Istri Pilot Bergaji Puluhan Juta Per Bulan, Kakak Fitri Carlina Hidup Sederhana dan Kepergok Suapi Anaknya dari Panci Usang
Shakira yang kini berganti nama menjadi Aisha, kini harus mengisolasi diri karena tak diperbolehkan berlama-lama berada di luar rumah.
Baru-baru ini Denada megungkapkan kisah harunya melalui akun Instagram @denadaindonesia, Selasa (14/4/2020).
Denada mengatakan jika depan jendela adalah tempat favorit dirinya bersama Aisha kala mencari sinar matahari.
"Tempat sarapan favorit kami sekarang, di depan jendela ini, alhamdulillah dari jam 8 pagi sampai jam 11:30 WIB dapat sinar matahari langsung," ungkap Denada.
"Jadi bangun tidur, Aisha bisa jemuran di situ sama aku. Nggak diluar jendela, tetap di dalam kamar dengan jendela tertutup." lanjutnya.
Denada mengakatan setelah usai makan pagi, ia selalu berbincang-bincang dan bercengkrama.
Artis berusia 41 tahun tersebut juga mengatakan jika anaknya merindukan masa sekolah.
Baca Juga: Selamat! Bintang Fantastic Beasts: The Crimes of Grindelwald, Caudia Kim Umumkan Hamil Anak Pertama
"Kadang-kadang jamannya sekolah belum ditutup, kalau pas lagi liat-liat keluar jendela gitu, dia suka ngeliatin anak-anak lain yang lagi mau berangkat sekolah atau yang lagi mau berenang." ungkap Denada.
"Nanti ya nak, nanti insyaAllah Aisha juga akan sekolah kok, akan bisa berenang-berenang juga. Very soon insyaAllah," sambungnya.
Baca Juga: Denada Hanya Andalkan Sisa Uang ATM: Sejak Akhir Januari Nggak Ada Pengasilan
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |