Sampaikan situasi yang terjadi di rumah kepada guru, termasuk memberikan usul dari sudut pandang orangtua terkait pembelajaran yang efektif bagi anak.
Awali percakapan dengan empati dan apresiasi bahwa guru juga mengalami kesulitan yang sama.
Sehingga, orangtua dan guru dapat mencari solusi bersama-sama, bukan menyalahkan satu sama lain.
Baca Juga: Wedang Teh Susu, Minuman Penghangat Tubuh Sekaligus Cegah Corona
Buat kesepakatan untuk mengumpulkan tugas.
Orangtua bisa mengajak guru untuk membuat kesepakatan bersama dengan anak, semisal tentang kapan waktu belajar tatap muka secara online, kapan anak akan belajar mandiri di rumah, membuat tugas, dan membuat refleksi.
Dengan begitu, anak akan merasa tetap didukung dan dipantau oleh guru dari jarak jauh.
Variasikan kegiatan
Saat ini, ada banyak metode pembelajaran yang dapat dinikmati oleh anak, baik secara daring, saluran TVRI, maupun live streaming.
Guru dan orangtua perlu mengombinasikan metode pembelajaran agar tidak monoton sesuai dengan kondisi setiap anak.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,nakita |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |