Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Masyarakt sepertinya masih kurang paham dengan tujuan sosial dan physical distancing.
Pasalnya, masih ada saja orang yang nekat berkerumun di tempat umum.
Hal ini lah yang membuat pemerintah Kota Surabaya cemas hingga harus melakukan rapid test on the spot.
Bersama dengan tim medis dari RS Bhayangkara Surabaya, Polda Jatim melakukan rapid test on the spot di tempat-tempat yang ramai di kunjungi orang.
Seperi misalnya di daerah Gunungsari dan Karah, Surabaya.
Dan hasilnya, ditemukan dua orang di dua lokasi yang berbeda terjangkit virus corona atau Covid-19.
Mereka adalah satu pengunjung warung kopi di Jalan Raya Gunungsari I, Wonokromo, Surabaya, serta satu pengunjung kafe di Jalan Karah, Jambangan, Surabaya.
"Mereka berdua dibawa oleh Bidokkes Polda Jatim ke RS Bhayangkara," kata Kepala Biro Operasional (Karoops) Polda Jatim Kombes Pol Muhammad Firman, seperti yang dikutip Grid.ID dari SURYA.co.id.
Sementara itu, pengunjung lain yang mengetahui adanya pasien positif corona di antara mereka pun langsung kabur menyelamatkan diri.
Baca Juga: Polisi Lakukan Rapid Test Corona Sebelum Menahan Tio Pakusadewo
Dikatakan Firman lebih lanjut, kegiatan rapid on the spot ini akan rutin dilakukan ke depannya di sejumlah kawasan Kota Surabaya yang dianggap banyak pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19.
"Mengapa kami mengambil daerah ini? Karena kami melihat penyebarannya sudah kami peta kan, ini merupakan daerah yang rawan untuk penyebaran," terangnya.
Dalam kegiatan rapid on the spot ini, selain mendata seluruh pengunjung yang ada saat itu, petugas juga melakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh lokasi.
Wartawan Juga Ikuti Rapid Test
Selain masyarakat, rapid test juga dilakukan untuk sejumlah wartawan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.
Rapid test ini yang dilakukan di laboratprium Kesehatan Daerah Kuningan, Rabu (15/04/2020).
Hasilnya pun akan keluar di hari yang sama di mana puluhan wartawan yang mengikuti rapid test saat itu dinyatakan negatif.
"Meski dengan hasil negatif, namun kawan semua harus hati-hati dan waspada dalam menjalankan tugas sebagai pewarta," kata Ketua PWI Kuningan, Iya Irwandi, seperti yang dikutip Grid.ID dari TribunJabar.com.
(*)
Source | : | Surya.co.id,Tribun Jabar |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |