Grid.ID - Di tengah pendemi covid-19, banyak orang kehilangan pekerjaan, tetapi tidak dengan sopir ambulans pengangkut jenazah positif virus corona.
Pengakuan sopir ambulans pengangkut jenazah positif corona bernama Muhamad Nursyamsurya tersebut diungkapnya pada Najwa Shihab.
Najwa Shihab pun sedih usai mendengar cerita pilu sopir ambulans yang mengangkut puluhan jenazah covid-19 tiap harinya.
Nursyamsurya tak kuat menahan tangisnya saat harus menceritakan perjuangannya kepada Najwa Shihab.
Semula Nursyamsurya mengatakan bahwa pekerjaannya adalam sopir ambulans pengantar jenazah wabah virus menular.
Namun, semenjak covid-19 masuk ke Indonesia ia sampai bisa mengantar puluhan jenazah tiap harinya
Ya Mbak Nana kami memang semenjak ada wabah ini kami jadi lebih banyak kerjaan kami karena kami harus mengurus jenazah penyakit menular seluruh DKI Jakarta."
"Dan kami harus terima telepon dan frekuensinya makin tambah banyak Mbak Nana, bertambah. Puluhan Mbak Nana," kata Pak Syam seperti dilansir Grid.ID dari acara acara Mata Najwa Trans 7 pada Rabu (15/4/2020).
Pak Syam pun kembali mengungkap kekhawatirannya lantaran kian bertambah pasien covid-19 tiap harinya.
"Pertama kami itu memang tugas Mbak Nana itu memang kami harus menjalankan itu, memang ada rasa khawatir itu manusiawi tetapi bertambahnya hari ke hari karena bertambahanya yang meninggal itu yang buat kami sedih karena bertambah terus."
"Awalnya biasa karena kami dari tanggal enam sudah menjalankan itu semakin ke sini terus bertambah," ungkapnya.
Sopir ambulans itu pun tak kuasa menahan tangisnya lantaran harus jauh dari keluarga dan banyaknya korban covid-19.
"Seharusnya mereka tahu apa yang kami kerjakan sekarang. Tolong, ikutin instruksi dari pemerintah, diam di rumah! Kurangi pekerjaan kami. Sedih ngelihat tiap hari mbak Nana," ungkap Nursyamsurya.
Ia bahkan ingin sekali mengimbau masyarakat secara langsung dengan cara menaiki truk tronton.
"Saya ingin naik pakai tronton, teriak di jalanan kepada masyarakat 'Tolong kalian diam di rumah. Tolong ikuti anjuran pemerintah. Kalau kalian tahu berapa jenazah yang saya makamkan. Mereka nggak ada yang antar, langsung dimakamkan. Sampai kapan seperti ini kita nggak tahu!" imbuh Syam.
Nursyamsurya pun menangis tatkala mengingat sebentar lagi bulan puasa dan ia masih tak bisa berkumpul dengan keluarganya.
Baca Juga: Bikin Haru, Bocah 13 Tahun Positif Corona Nangis DIjemput Petugas Lengkap Gunakan APD dan Ambulans
"Sebentar lagi bulan puasa, pengen tarawih berjamaah, pengen Idul Fitri. Tolong buat masyarakat diam di rumah bentar aja 14 hari.
Minta tolong! Kami memakamkan jenazah ini udah puluhan tiap hari. Kita juga punya keluarga, kita punya tetangga, punya kehidupan.
Pengen teriakan di lampu merah dini hari masih macet.
Masyarakat nggak ada yang ngerti. Sedih mbak, tiap menit telepon masuk, tapi masyarakat nggak ada yang ngerti.
Capek tapi memang itu kerjaan mau apa," pungkas Pak Syamsi.
Baca Juga: Buat Ribuan Orang Berduka, Jenazah Glenn Fredly Dipulangkan dengan Ambulans Bertuliskan “Heaven”
Najwa pun mengunggah ulang video jeritan hati Pak Syamsi di akun Instagram pribadinya.
"Sopir Mobil Jenazah: Saya Ingin Teriak
Teman-teman, tolong dengarkan Pak Syam ini...Ya Allah..Ya Rabb..
@matanajwa Muhammad Nursyamsurya, sopir mobil jenazah Dinas Pertamanan dan Hutan Kota DKI Jakarta, berbagi cerita mengantarkan puluhan jenazah dengan protap COVID-19 dalam sehari.
Menjalani tugasnya, Nursyamsurya menyayangkan sikap sebagian besar masyarakat menghadapi pandemi virus corona. "Jalanan Jakarta masih macet. Saya ingin naik tronton, teriak di jalanan kepada masyarakat: tolong kalian diam di rumah! Ikuti anjuran pemerintah! Kalau kalian tahu berapa banyak jenazah yang kami makamkan tiap hari, pasti kalian akan sedih," kata Pak Syam," tulis @najwashihab.
Unggahan Najwa pun mendapat banyak komentar dari netizen yang turut iba melihat perjuangan sopir ambulans tersebut.
saaiola Sedih aku nonton ini tadi malem
normanhenrylay Semangat pa, yg masih ngeyel di luar coba suruh bantu ikut bertugas sama bapa nya tiap hari
monasdian Semangatt Bapak..bekerjalah seperti untuk Tuhan bukan untuk manusia..Tuhan yang balas budi baik Bapak,sehat selalu Bapak
ronaldositepu Pak Syam, thank you pak. #respect.
(*)