Grid.ID - Nama Ningsih Tinampi kembali hangat dibicarakan sejak praktik pengobatan alternatifnya dipaksa tutu beberapa waktu lalu.
Ya, sehubungan dengan adanya wabah virus corona, tempat praktik di Pasuruan, Jawa Timur itu tak boleh beroperasi.
Sebab, seperti yang diketahui, antran pasien yang ingin berobat ke Ningsih Tinampi selalu membludak.
Bahkan, daftar antrian diklaim sudah penuh hingga tahun 2021 mendatang.
Tentu saja penutupan tempat praktik tersebut membuat Ningsih Tinampi mengalami kerugian.
Apalagi Ningsih Tinampi disebut-sebut memasang tarif fantastis untuk pasien yang berobat kepadanya.
Yakni sebesar Rp 10 juta.
Namun, Ningsih Tinampi tak kehabisan akal untuk tetap mendapatkan pundi-pundi penghasilan.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya