Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A.
Grid.ID - Selama masa pandemi corona, masyarakat diminta untuk membatasi interaksi langsung.
Beberapa daerah pun terkena lockdown dan warganya harus melakukan karantina.
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19.
Baca Juga: Asri Welas Berlakukan Work From Home untuk Karyawannya Lantaran Pandemi Corona
Pemerintah juga mewajibkan para pegawai untuk melakukan pekerjaan dari rumah atau work from home (WFH) jika memungkinkan.
Beberapa orang mungkin akan merasa nyaman saat bisa bekerja di rumah.
Bekerja di rumah dirasa bisa memberi sedikit keluangan.
Baca Juga: Inilah Alasan Mengapa Tempat Tepat Tidur Menjadi Lokasi Terburuk untuk Work From Home!
Mereka yang bekerja di rumah juga bisa menikmati waktu lebih bersama keluarga.
Namun, beberapa orang lainnya mungkin tidak sependapat.
Seperti seorang ayah dari Thailand ini.
Baca Juga: Mengaku Anak Rumahan, Rachel Vennya Bagikan Seabrek Kegiatannya Selama Menjalani Work From Home
Melansir World of Buzz, Jumat (17/4/2020), seorang ayah terpaksa menempelkan putrinya ke lantai karena merasa terganggu saat sedang WFH.
Menurut Sin Chew Daily, sang ibu memosting beberapa foto putri kecilnya yang terlihat mengenaskan di Facebook.
Dalam foto itu, terlihat seorang gadis kecil berusia sekitar dua atau tiga tahun, berbaring di lantai dengan bantal di bawah kepalanya dan empat selotip plastik berukuran besar di sekujur tubuhnya.
Baca Juga: Kenapa Work From Home Membuat Waktu Bekerja Terasa Lebih Lama?
Sementara pada foto selanjutnya, kamu bisa lihat sang ayah tengah duduk mengahdap laptop untuk bekerja.
Dalam postingan tersebut, sang ibu menulis,"Ibu sedang memasak, ayah sedang bekerja, anak perempuan berbaring di ruang tamu."
Ibu itu juga menceritakan bahwa putrinya memang nakal, jadi suaminya memutuskan untuk menempelkannya ke lantai dengan selotip sehingga dia tidak akan mengganggu lagi.
Wah, bagaimana menurutmu?
(*)
3 Shio Beruntung Hari Ini Rabu 27 November 2024, Keuangan dan Karier Semakin Bersinar
Source | : | World of Buzz |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Deshinta Nindya A |