Laporan Wartawan Grid.ID, Haviera Rahma Noordiany
Grid.ID - Setiap ibu pasti menginginkan anaknya lahir dengan sehat.
Banyak yang mengira bahwa bayi dengan berat badan besar sudah pasti sehat dan memiliki nutrisi yang cukup.
Oleh karena itu, sebagian ibu hamil kerap berusaha menaikan berat badan bayi dalam kandungan dengan cara makan porsi yang lebih besar.
(BACA: Gempita dan Gisella Anastasia Naik Delman, Netizen Malah Salfok sama Ekspresi Sang Kusir!)
Padahal, bayi yang lahir dengan berat badan besar belum tentu sehat.
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan Dr. Bram Pradipta, bayi yang lahir dengan berat badan di atas 4 kg memiliki resiko terkena penyakit.
“Meski bayi yang besar itu lucu, ternyata menimbulkan komplikasi. Baik pada saat persalinan atau nanti pada saat udah besarnya,” ungkap Dr. Bram Pradipta dalam acara Mother and Baby Fair 2018 di Balai Kartini, Jakarta Selatan, Minggu (29/4/2018).
Rupanya, bayi yang lahir dengan kondisi berat badan besar memiliki resiko terhadap kondisi kesehatan ibu dan juga si bayi saat beranjak dewasa.
Pada saat persalinan, ibu memiliki resiko pendarahan lebih tinggi, dan juga resiko terjadinya distosia bahu pada bayi.
Distosia bahu ialah kondisi di mana kepala bayi sudah lahir, namun bahunya tersangkut di mulut rahim.
Penulis | : | Haviera Rahma |
Editor | : | Atikah Ishmah W |