Grid.ID - Menjadi pendukung suatu kelompok adalah hal yang diperbolehkan.
Yang tidak diperbolehkan adalah tindakan merugikan orang lain yang dilakukan oleh para pendukung suatu kelompok tersebut.
Hal inilah yang sering kali dilakukan oleh sebagian besar masyarakat Indonesia.
Baik itu pendukung sepak bola, partai, tokoh masyarakat atau pun tokoh politik.
Tak hanya satu atau dua kali para pendukung suatu kelompok yang terbilang 'fanatik' itu melakukan tindakan yang merugikan bahkan sampai menyakiti orang lain.
Seperti yang dikutip Grid.ID dari laman BolaSport.com pada Minggu (18/02/2018), beberapa waktu yang lalu stadion Gelora Bung Karno (GBK) rusak akibat ulah sejumlah 'oknum' supporter bola.
BACA JUGA Videonya Viral, Ini 7 Fakta Insiden Pria yang Tendang Anak Kecil
Padahal, saat itu Stadion Utama GBK baru saja direnovasi oleh pemerintah dalam rangka persiapan Asian Games 2018.
Tentu tindakan ini sangat disayangkan.
Mengingat biaya yang dibutuhkan untuk merenovasi arena kebanggan Tanah Air ini sekitar Rp 760 miliar.
Wow, jumlah yang sangat fantastis bukan?
Lalu, hari ini tindakan berlebihan sejumlah pendukung suatu kelompok yang 'fanatik' itu kembali terjadi.
Dikutip Grid.ID dari laman Tribun Jakarta pada Minggu (29/04/2018), kegiatan Car Free Day (CFD) di kawasan Bundaran Hotel Indonesia (HI) hari ini tampak berbeda.
Dari sebuah video yang diunggah oleh seorang pengguna Facebook bernama Denny Siregar pada Minggu (29/04/2018), terlihat sekelompok orang yang menggunakan atribut tanda pagar 2019 Ganti Presiden.
Baik itu topi, kaus maupun spanduk.
Sekelompok orang dengan atribut #2019GantiPresiden itu tampak mengintimidasi orang-orang yang mengenakan kaos dengan tagar berlawanan, Dia Sibuk Kerja.
Ada satu hal yang menarik di bagian akhir video yang diunggah oleh Denny Siregar.
Dalam video berdurasi kurang dari tiga menit itu, beberapa orang yang mengenakan kaus #2019GantiPresiden tengah mengintimidasi seorang wanita.
Wanita itu datang bersama anaknya yang terlihat menangis karena ketakutan.
BACA JUGA Dikenal Sebagai Kasus Langka, Kenali Gejala Kehamilan Ektopik, Ibu Hamil Wajib Tahu nih
Melihat anaknya menangis, tentu kalian sudah bisa membayangkan reaksi yang diberikan oleh ibu itu.
Ya, ibu itu berusaha menenangkan anaknya namun dengan nada gertakan yang membuat orang-orang di sekitarnya terdiam.
"Kita gak takut Zaki, kita benar!", itulah kalimat yang diucapkan oleh sang ibu untuk menenangkan anaknya.
Kalimat yang dilontarkan ibu itu kemudian viral di media sosial.
Satu jam yang lalu, pengguna Facebook dengan nama akun Tomi Lebang mengunggah foto ibu yang menenangkan anaknya itu dengan caption menarik.
"Kita gak takut, Zaki. Kita benar!"
Sesungguhnya, sang ibu tidak sekadar menenangkan anaknya, yang tengah menangis ketakutan di bawah tatapan wajah-wajah suci yang begitu mengancam.
Ibu ini sedang menenangkan Indonesia. Menenangkan negeri ini. Menenangkan ibu pertiwi.
BACA JUGA Beritanya Jadi Viral, Wanita yang Diisukan Dekat dengan Ustaz Solmed Angkat Bicara
Postingan itu pun mengundang berbagai macam reaksi dukungan untuk Zaki dan ibunya.
Sampai ada seorang pengguna Facebook lainnya yang membalas postingan Tomi Lebang dengan sebuah meme bertuliskan, "Kita Gak Takut Zaki! Kita Benar! KITA GAK AKAN PERNAH TAKUT".
Ya, terlepas pendukung siapapun itu tidak akan menjadi masalah.
Sekali lagi yang salah adalah ketika tindakan yang dilakukan telah merugikan orang lain bahkan sampai membuat seorang anak kecil menangis.
Seperti inikah potret masyarakat Indonesia sesungguhnya?
Jadilah pendukung suatu kelompok yang cerdas.
BACA JUGA Viral! Petani Wanita Mirip Donald Trump ini, Menjadi Terkenal di Dunia Maya
Tahu mana tindakan yang baik dan tindakan yang buruk.(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Septiyanti Dwi Cahyani |
Editor | : | Septiyanti Dwi Cahyani |