Grid.ID - Dunia tengah melambatkan lajunya dalam upaya mengunci sebaran virus corona yang mematikan.
Belum pernah terjadi sejak munculnya antibiotik di pertengahan abad ke-20, terutama penemuan penisilin oleh Alexander Fleming, umat manusia bertekuk lutut di hadapan virus seperti ini.
Tetapi sejak Covid-19 muncul pada 31 Desember, virus mematikan itu telah membunuh hampir 150.000 orang dengan lebih dari dua juta kasus didiagnosis di seluruh dunia di 210 negara yang saat ini terinfeksi.
Banyak negara telah memberlakukan lockdown dalam upaya memperlambat penyebaran virus.
Kasus-kasus pertama dilaporkan di Wuhan pada Malam Tahun Baru, meskipun para ahli percaya virus itu bisa datang dari daerah sub-tropis China.
Dari sana mungkin virus gagal berkembang hingga akhirnya mencapai pasar satwa liar dan menemukan jalannya untuk menginfeksi manusia.
Covid-19 adalah jenis baru coronavirus, yang berarti, sampai sekarang, belum ada obat atau vaksin - meskipun para ilmuwan bekerja sepanjang waktu untuk membuatnya.
Ketika virus berevolusi, begitu juga kemampuan manusia untuk merawat dan mengendalikannya.
Penulis | : | Muflika Nur Fuaddah |
Editor | : | Intisari Online |