Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C
Grid.ID - Menjaga janin agar tetap sehat bukanlah perkara mudah.
Ibu harus menjaga pola makan, tidur, dan aktivitas sehari-harinya.
Tapi bukan berarti ibu hamil harus pasif dan berdiam diri di rumah loh.
Ibu hamil juga butuh untuk bergerak agar kondisi tubuh tetap bugar, termasuk bekerja.
Kehamilan bukanlah penghalang wanita untuk tetap berkarir.
(BACA JUGA : Gebrak Panggung Indonesian Choice Awards 2018, Via Vallen Tampil Beda dengan Gaya Busana Androgini, Coba Lihat yuk!)
Wanita tetap dibolehkan bekerja meskipun sedang mengandung.
Meski begitu, apakah bekerja dengan shift malam aman untuk ibu hamil?
Yap, tak jarang wanita mendapat perusahaan yang mengharuskannya bekerja shift malam.
Mereka datang di siang bahkan sore dan pulang saat malam.
Pola bekerja yang terbalik ini kemudian sering dikaitkan dengan tingginya risiko keguguran ibu hamil.
Benarkah pendapat itu?
(BACA JUGA : Ada Roda Mainan di Dalam Hidung Anak, Seorang Ibu Bagikan Kisah Pilunya)
Dikutip dari Boldsky, para ahli mengatakan bahwa tidak ada hubungannya risiko keguguran dengan shift malam.
Ini karena penyebab keguguran ialah gangguan autoimun, yakni kelainan pada telur dan adanya masalah dalam rahim, bukan bekerja shift malam.
Sampai saat ini, masih belum ada bukti yang mengatakan shift malam meningkatkan risiko keguguran.
Tetapi bukan berarti aktivitas ini aman untuk kehamilan.
Bekerja shift malam secara otomatis akan mengganggu pola tidur ibu hamil.
(BACA JUGA : 5 Kejadian yang Hampir Memicu Dunia Kiamat Karena Perang Nuklir)
Kurang tidur dapat berpengaruh untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.
Dalam beberapa survey, wanita yang tidak cukup tidur mungkin menghadapi kesulitan saat persalinan.
Lalu berapa jam ibu hamil harus tidur?
Setidaknya dibutuhkan 7-8 jam tidur berkualitas dalam satu hari.
Saat bekerja shift malam, kualitas tidur akan berkurang secara drastis.
Belum lagi jika ibu hamil mengonsumsi kopi untuk tetap terjaga.
(BACA JUGA : Bertemu Keluarga Syamsir Alam, Bunga Jelitha: Kayak di Interview Miss Universe)
Pola ini akan memberikan efek buruk bagi perkembangan janin.
Ibu hamil yang masih melakukan shift malam, ada baiknya segera bicara pada atasan untuk mengurangi porsi kerja di malam hari.
Apalagi jika ibu sudah memasuki masa kehamilan akhir.(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Boldsky |
Penulis | : | Linda Fitria |
Editor | : | Linda Fitria |