Detik-detik Terakhir Ibunda Nunung Sebelum Meninggal Dunia, Sempat Teteskan Air Mata Sembari Menunggu Kehadiran Putri Tercinta yang Tak Kunjung Nampak Batang Hidungnya

Laporan Wartawan Grid.ID, Fidiah Nuzul Aini

Grid.ID - Kabar duka datang dari Nunung Srimulat.

Pasalnya sang ibunda tercinta, Djuwarti (83), meninggal dunia pada Minggu (19/4/2020) pukul 14.00 WIB di kota Solo, Jawa Tengah.

Seperti diketahui, ibunda Nunung sudah lama mengidap penyakit kanker lidah.

Melansir dari Kompas.com, Senin (20/4/2020), anak sulung Nunung, Bagus Permadi, mengungkapkan kondisi sang nenek yang sempat membaik setelah menjalani perawatan di rumah sakit.

"Sudah sempat dirawat di RS, tapi sudah beberapa bulan lalu. Sempat home care juga di rumah tapi hanya beberapa hari," ujar Bagus Permadi.

Baca Juga: Semringah Rebahan di Pangkuan Istri Sambil Pegang Foto USG, Fedi Nuril Umumkan Calysta Tengah Hamil Anak Kedua: Mohon Doanya

Lebih lanjut, Bagus mengatakan setelah keluar dari rumah sakit sang nenek dirawat jalan di rumahnya lantaran kondisinya yang sudah sepuh.

"Tapi sudah beberapa bulan ke belakangan ini ibu sudah dirawat jalan sendiri di rumah karena memang sudah sepuh," terang Bagus.

Baru-baru ini, ada cerita yang cukup mengharukan dari ibunda Nunung seblum meninggal dunia.

Di saat-saat terakhirnya, sang bunda seolah menunggu dua putrinya yang tinggal di Jakarta.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sempat Takut dengan Lucinta Luna, Masa Sih?

Melansir dari TribunSeleb, Senin (20/4/2020), adik Nunung, Wulanti Praptiyani mengenang detik-detk sebelum sang ibunda meninggal dunia.

Wulanti mengatakan sebelum sang ibunda menghembuskan napas terakhir dirinya sempat melihat ke dalam kamarnya.

"Saya kan dari tadi siang berbincang dengan kakak, ibu kayaknya nunggu mbak Nunung dan mbak Endang (kakak pertama Nunung)," ujar Wulanti.

"Terus saya masuk ke kamar lihat kondisi ibu masih ada, masih bernafas, terus saya mandiin dan kotoran-kotorannya saya buang," sambungnya.

Baca Juga: Ashanty Donasikan Rp 1,5 M untuk APD yang Akan Dibagikan ke 300 Rumah Sakit di Indonesia

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa saat dirinya memegang tangan sang ibu masih ada respon.

Bahkan, ibunda Nunung itu sempat mengeluarkan air mata.

"Mengeluarkan air mata, saya usap, matanya masih melek-melek, sudah ada feeling bentar lagi," ujar Wulanti.

Setelah Wulanti keluar dari kamar ternyata sang ibunda sudah meninggal dunia.

Wulanti pun mengaku tak bisa menahan kesedihannya saat mengetahui sang ibunda sudah pergi untuk selama-lamanya.

(*)

PROMOTED CONTENT