Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Kabar mengejutkan datang dari dunia medis di Wuhan, Tiongkok.
Dilaporkan, ada dua dokter yang kulitnya tiba-tiba menghitam setelah terpapar oleh virus Covid-19.
Mereka adalah dr. Yi Fan (42) dan dr. Hu Weifeng (42).
Kedua dokter ini terpapar virus Covid-19 sejak 18 Januari lalu ketika bertugas di Rumah Sakit Pusat Wuhan.
Saat itu, keduanya dibawa ke Rumah Sakit Paru Wuhan sebelum akhirnya dirujuk ke RS Tongji Cabang Zhongfa Xincheng karena kondisinya semakin kritis.
Beruntung, mereka berhasil melewati masa kritis dari serangan virus yang telah menyebabkan kematian tersebut.
Meski, warna kulit mereka menjadi berubah drastis dari yang semula putih menjadi hitam.
Melansir dari NYPost.com, kondisi ini disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon karena fungsi hati yang telah rusak akibat serangan virus Covid-19.
Kedua dokter ini bahkan sampai harus dimasukkan ke dalam sebuah alat bernama ECMO.
ECMO adalah alat yang fungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh dan membawa oksigen ke setiap sel.
Meski begitu, ada spekulasi lain yang muncul terkait kondisi kulit kedua dokter yang tiba-tiba menghitam ini.
Diyakini oleh sebagian ahli jika menghitamnya kulit dr. Yi dan dr. Hu disebabkan oleh efek samping dari obat yang mereka konsumsi di awal menjalani perawatan.
Berbicara dari ranjangnya, dr. Yi mengungkapkan keadaannya sudah mulai pulih meski masih kesulitan untuk berjalan.
Perjuangannya melawan virus Covid-19 yang tak mudah ini bahkan sempat membuat dr. Yi trauma.
"Ketika saya tahu kondisi saya, saya jadi merasa takut dan sering bermimpi buruk," ungkapnya.
Berbeda dengan kondisi dr. Hu yang terlihat masih sangat lemah dan butuh perawatan lebih lanjut.
Bahkan untuk berbicara pun dr. Hu masih belum sanggup.
Namun meski begitu, dokter yang menangani mereka berdua berharap kondisinya akan segera pulih seiring dengan menguatnya fungsi hati mereka.
(*)
7 Bunga ini Cocok untuk Dekorasi Imlek 2025, Diyakini Bawa Keberuntungan Bagi yang Merayakan
Source | : | nypost.com |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nurul Nareswari |