Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Bermain dalam serial Pretty Little Liars (PLL) Indonesia, Yuki Kato dan Anya Geraldine sepakat sama-sama merasa kewalahan.
Bagaimana tidak, bermain dalam serial ikonik tentu tidak mudah lantaran kelak dibandingkan dengan versi aslinya.
"PLL ini ikonik jadi kita merasa ada suatu beban yang dibawakan dan kita harus deliver dengan epik," kata Yuki Kato dalam jumpa pers secara daring di kanal YouTube, Rabu (22/4/2020).
Namun begitu, Yuki tak lantas ingin menghilangkan bagian-bagian yang esensial seperti perbedaan budaya timur yang diaplikasikan ke serial barat ini.
"Tapi aku pribadi nggak mau menghilangkan sisi timurnya. Bagaimana nih bully remaja di timur nih kan beda pasti sama di barat. Aku nggak mau ngilangin itu," terang Yuki.
"Mas Emil (Emil Heradi, sutradara) juga membebaskan kami para aktor untuk eksplor," sambung Yuki.
Sependapat dengan Yuki Kato, Anya Geraldine tak menampik merasakan beban serupa.
Namun, alih-alih minder, perempuan berusia 24 tahun itu justru ingin menunjukkan kepada para penonton di luar negeri bahwa Pretty Little Liars Indonesia punya sisi unik sendiri.
"Aku juga beban tapi aku sangat menikmati prosesnya. Aku rasa perbedaannya, yang ini memang dibuat khusus untuk penonton Asia," ujar Anya.
Masyaallah! Presiden Prabowo Beri Hadiah Rp 100 Juta untuk Mbah Guru yang Viral Ngajar Matematika Lewat Tiktok, Netizen Ikut Girang
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Nindya Galuh Aprillia |