Laporan Wartawan Grid.ID, Daniel Ahmad
Grid.ID - Masyarakat Indonesia menangkap kesan yang berbeda dalam menyambut Ramadhan tahun ini.
Bagaimana tidak, umat muslim di seluruh penjuru dunia tahun ini akan melaksanakan ibadah puasa di tengah pandemi corona.
Melihat kondisi tersebut, Dian Sastro justru berpendapat bahwa momen ini bisa dipetik sisi baiknya.
Sambil berpikir kembali tentang peristiwa yang tengah terjadi, Dian Sastro berdoa sambil terus optimis tentang apa yang akan terjadi nanti.
Hal ini disampaikannya melalui unggahan terbarunya di Instagram @therealdisastr.
"Mata kadang salah melihat, mulut salah berucap."
"Telinga salah mendengar, diri sendiri kadang salah bertindak," tulis Dian dalam caption seperti dikutip Grid.ID, Kamis (23/4/2020).
Dalam unggahan tersebut, terlihat empat slides foto Dian yang sedang berpose dengan kerudung putih.
Mengikuti bait ucapannya, foto tersebut memberikan simbol mata, mulut, telinga, dan wajah Dian.
Baca Juga: Demi Menekan Penyebaran Virus Corona, Dian Sastro Serukan Masyarakat untuk Memakai Masker
"Mohon dibukakan pintu maaf yang tulus. Dari pojok hati yang paling dalam, saya mohon maaf lahir batin."
"Mari kita sambut bulan suci Ramadhan dengan hati yang lapang ikhlas dan pasrah," sambungnya.
Dian kemudian menyampaikan bahwa di tengah situasi sulit wabah corona, hendaknya kita berserah diri pada yang Maha Perencana.
"Mari kita katakan dalam hati, bahwa semua ini adalah bagian dari rencana-Nya, yang PASTI berujung pada yang terbaik, walaupun mungkin kita belum bisa melihatnya sekarang," tandasnya.
Menyerahkan semua kepada Allah SWT, Dian mengajak semua orang untuk masih menaruh optimisme sambil berdoa yang terbaik yang akan datang.
Unggahan Dian ini langsung mendapatkan respon baik dari para netizen.
"Selamat menyambut bulan Ramadhan mbak Dian dan keluarga," tulis @wahyuap91.
"Sama-sama marhaban ya Ramadhan Dian," kata @d_view_art.
"Amin.. selamat berpuasa kak Dian & Keluarga," komentar @nadiyeaay.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | |
Penulis | : | Daniel Ahmad |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |