Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Ustaz Solmed ditodong pertanyaan perihal makna kondisi PHK oleh anaknya.
Ustaz Solmed pun kesulitan memberi penjabaran tentang kondisi tersebut pada anaknya yang masih berusia sekitar 6 tahun itu.
Seperti yang diketahui, pandemi virus corona memang menyebabkan sistem ekonomi di Indonesia tidak stabil.
Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akhirnya dijadikan solusi bagi beberapa perusahaan.
Jumalah pengangguran atau tuna karya pun meningkat.
Apalagi hal tersebut terjadi menjelang bulan Ramadan. Di mana kebutuhan meningkat jelang Hari Raya Lebaran.
Meski bukan sesuatu yang dianggap krusial, pakaian baru dan makanan khas sudah menjadi tradisi dalam merayakan Lebaran.
Tentu saja itu membuuthkan kocek yang tidak sedikit.
Mungkin hal tersebut dapat dipahami orang dewasa.
Namun bagaimana jika hal ini juga berdampak pada anak-anak, bagaimanakah cara orangtua memberi pengertian?
"Mau tidak mau harus kita jelaskan kondisi ini kepada anak, sulit pasti, saya bilang tadi hal ini saya akui sangat sulit," jelas Ustaz Solmed kepada Grid.ID melalui sambungan telepon, Kamis (23/4/2020).
Baca Juga: Belum Terdaftar di Catatan Sipil, Zaskia Gotik Menikah Sah Secara Agama
Sebagai orangtua pastinya sulit dengan kondisi ini.
Apalagi menjelaskan ketidak mampuan memberi sesuatu untuk Lebaran.
"Pasti hati menangis memberitahunya ketika anak meminta pakaian baru, tapi harus dikatakan," tandasnya. (*)
Diminta Nikah Ulang, Mahalini Akhirnya Bongkar Biang Kerok Masalah Pernikahannya Tidak Sah hingga Ditolak Pengadilan: Kesalahan
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |