Grid.ID - Media sosial beberapa hari belakangan dihebohklan dengan surat yang dikirimkan stafsus Jokowi ke camat se-Indonesia.
Stafsus yang diketahui bernama Andi Taufan Garuda Putra lantas jadi buah bibir di media sosial.
Adapun isi surat tersebut meminta para camat seluruh Indonesia untuk mendukung perusahaannya dalam program Relawan Desa Lawan Covid-19 yang diinisiasi oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Melansir dari Kompas, Dalam surat berkop Sekretariat Kabinet (Setkab) tertanggal 30 Maret 2020, Taufan meminta bantuan para camat agar bisa membantu perusahaannya, PT Amartha Mikro Fintek (Amartha), dalam edukasi lapangan ke masyarakat desa dan pendataan kebutuhan alat pelindung diri (APD) Puskesmas.
Dalam surat tersebut juga tercantum tembusan yang dituju adalah Kementerian Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Mengutip dari laman resmi Amartha, Selasa (15/4/2020), Taufan mendirikan Amartha pada tahun 2010.
Perusahaan ini berfokus pada layanan pinjaman online (pinjol), khususnya untuk usaha mikro di pedesaan yang belum terakses perbankan.
Taufan merupakan jebolan Institut Teknologi Bandung (ITB), lalu melanjutkan pendidikannya hingga memperoleh gelar Master of Public Administration (MPA) dari Harvard Kennedy School.
Bersambung ke halaman selanjutnya
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Suar.id |
Editor | : | Suar.id |