Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Ramadhan 2020 telah tiba.
Seluruh umat muslim di berbagai belahan dunia sangat menantikan Ramadhan 2020.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan 2020 ini umat muslim diwajibkan berpuasa.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 2020: Begini Cara Super Gampang Bikin Biji Salak Empuk dan Yahut!
Ramadhan merupakan bulan ke-9 dalam kalender hijriyah.
Dan setiap tahunnya, umat muslim di seluruh dunia mengantisipasi penampakan bulan sabit baru.
Bulan sabit ini akan menandakan hari pertama bulan Ramadhan, bulan paling suci dalam Islam.
Awal Ramadhan berubah-ubah setiap tahunnya karena kalender hijriyah mengikuti fase bulan.
Melansir National Geographic, Minggu (26/4/2020), Awal dan akhir Ramadhan ditentukan oleh komite pengamatan bulan di Arab Saudi.
Namun, beberapa negara juga telah memiliki petugas seperti ini.
Baca Juga: Ramadhan 2020: Sering Gak PD Karena Nafas Tidak Sedap? Ternyata Ini Sebab Bau Mulut Saat Puasa
Ramadhan dimulai sehari setelah komie melihat bulan sabit baru.
Namun, kadang melihat penampakan bulan sabit baru tidak semudah yang dibayangkan.
Menentukan awal dan akhir Ramadhan merupakan hal yang cukup rumit.
Bulan yang muncul terkadang tidak bisa begitu saja dilihat dengan mata telanjang.
Kadang, kita tidak bisa melihat bulan secara langsung karena kabut atau awan yang menyelimuti.
Untuk lebih meyakinkan, diperlukan alat khusus seperti teleskop.
Baca Juga: Yuk Panen Pahala di Ramadhan 2020 dengan Doa Sholat Dhuha yang Mudah Dihapalkan Ini!
Keadaan langit bisa saja tidak secerah biasanya membuat pengamat kadang memiliki perbedaan pendapat.
Ramadhan tahun ini diperkirakan akan dimulai pada 24 April, dan berakhir 24 Mei dengan perayaan Idul Fitri.
(*)
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |