Laporan Wartawan Grid.ID, Annisa Dienfitri Awalia
Grid.ID - Waktu berbuka puasa selalu menjadi momen yang ditunggu oleh para umat Muslim yang berpuasa.
Di Indonesia khususnya, para umat Muslim biasanya memiliki menu andalan sebagai takjil, seperti kolak, es campur atau sekadar es teh manis.
Tak sedikit pula penjual takjil yang menjajakan makanan dan minuman menjelang waktu berbuka puasa tiba.
Nah, hal tersebut tak dijumpai para umat Muslim di negara Jerman, Eropa.
Seorang WNI yang tinggal di Kota Hamburg bernama Desty, mengaku momen menjelang buka puasa tak seperti di Tanah Air.
Menurut Desty, mencari takjil atau menu makanan untuk santapan berbuka puasa tak semudah ketika di Indonesia.
Baca Juga: Bawa Kabar Gembira di Bulan Ramadhan 2020, Ringgo Agus Rahman Umumkan Kehamilan Sabai Morscheck
"Kalau di Indonesia kan gampang banget cari makanan. Mau buka puasa tinggal beli ke depan, beli es kelapa, beli es campur, selesai," ujar Desty pada Grid.ID melalui pesan Whatsapp, Minggu (26/4/2020).
Ya, tambahnya, Muslim di Jerman kebanyakan harus putar otak saat akan menyiapkan menu santap untuk berbuka puasa.
Tak jarang para WNI harus mendatangi toko khusus Asia demi mencari menu takjil atau bahan makanan untuk berbuka puasa, itu pun jika yang diinginkan tersedia.
"Kalau di sini kita kudu mikir buka puasa mau makan apa, mesti beli dulu ke toko (Toko Asia), kalo ada," ucapnya.
"Kalau enggak ya udah harus mikir mau masak, mau masak apa, abis itu harus belanja, jangan sampai ada yang ketinggalan," tambahnya lagi.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | Annisa Dienfitri |
Editor | : | Deshinta Nindya A |