Laporan Wartawan Grid.ID, Menda Clara Florencia
Grid.ID - Karen Pooroe memeberi respon atas pernyataan mertuanya, Richard Claproth.
Richard menyebut Karen Pooroe tidak memikirkan dampak perseteruannya adalah anaknya.
Richard pernah menyebutkan dalam Chanel YouTube bernama Zefania Carina Claproth jika cucunya batal diterima bersekolah lantaran takut nama sekolah tercoreng lantaran korban seteru orangtua.
Baca Juga: Marshanda Merasa Kareen Pooroe Jatuhkan Namanya untuk Tujuan Tertentu
Dalam kalimat itu, Richard menuduh Karen adalah pelaku penelantaran anak.
"Tuduhan mengenai penelantaran anak itu saya tidak bisa terima," kata Karen Pooroe dengan suara bergetar, kepada Grid.ID, Selasa (28/4/2020).
Karen mengatakan sebelum anaknya berada bersama ayahnya, Karen menyekolahkan anaknya dengan layak di Bandung dan dapat tinggal nyaman di rumah milik pribadi.
"Saya bayar seolahnya di Bandung, dan tidak ada masalah seolah di Bandung," tegas Karen Pooroe.
Karen mengaku siap memperjuangkan jika benar anaknya ditolak dengan alasan takut nama sekolah tercoreng seperti yang disebut Richard Claproth.
"Kalau bisa kita konfirmasi di mana Zefania itu mau disekolahkan, ngomong sama kepala sekolahnya, kalau itu benar saya coba tantang,”
Baca Juga: Marshanda: Sesudah Zefania Meninggal, Pihak Karen Pooroe Mencoba Membangun Opini Publik Lagi!
"Benar enggak dengan alasan nama baik sekolah tercoreng karena anak ini sedang bermasalah ibu bapaknya, saya datangin sekolahnya," lanjut Karen Pooroe.
Karen meminta Richard tidak ikut campur dan memberi statement berlebihan.
"Richard tidak punya hak apa-apa untuk berstatment karena dia bukan ayah dari Zefania, dia hanya opanya (kakeknya) dia tidak berhak untuk berstatement kalau saya merugikan anak saya," tandas Karen Pooroe.
(*)
Penulis | : | Menda Clara Florencia |
Editor | : | Okki Margaretha |