Grid.ID - Kota Makassar melakukan rapid test pada 10 ribu warganya.
Rapid test tersebut disebar di sejumlah Puskesmas guna mengetahui kondisi warga baik yang terjangkit virus corona ataupun yang negatif.
Hasilnya, ada 80 orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Pj Walikota Makassar, Iqbal Suhaeb mengatakan warga yang dinyatakan positif saat rapid test akan dilanjutkan dengan tes swab.
Jika masih positif, maka 80 orang tersebut akan langsung diarahkan untuk mengikuti program karantina.
Baca Juga: Satu Pejabat Publik Tumbang, Wali Kota Tanjungpinang Meninggal karena Corona
Iqbal membeberkan saat ini mereka tengah melakukan isolasi mandiri di rumahnya masing-masing.
Pihaknya akan mengupayakan warga tersebut dipindahkan ke hotel, sesuai arahan Gubernur Sulawesi Selatan.
"Hasil rapid test nya positif, tapi kami lihat kondisi mereka masih sehat. Kami minta mereka diisolasi," ujar Iqbal saat ditemui di posko Covid-19 Makassar, Jl Nikel, Selasa (28/4/2020).
Disisi lain, Pj Walikota Iqbal Suhaen mengklaim pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Makassar sudah mulai ditaati oleh masyarakat.
Terlihat dari masjid yang awalnya dilaporkan masih melakukan aktivitas ibadah berjemaah, saat ini sudah menghentikan sesuai arahan pemerintah.
Iqbal menyebut pihaknya akan terus mengoptimalkan penegakan PSBB secara represif untuk memutus mata rantai penyebaran.
Artikel ini telah tayang di Sonora.ID dengan judul Gelar Rapid Test Massal, 80 Orang di Kota Makassar Terinfeksi Virus Corona
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Sonora.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |