Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Pemandangan berbeda terlihat di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Puluhan pedagang Pasar Pagi Salatiga terlihat menggelar lapak mereka di sepanjang jalan protokol ini dengan jarak yang sudah ditetapkan pemerintah.
Hal ini tentu berbeda jika dibandingkan dengan kondisi pada umumnya pasar yang penuh sesak bercampur antara pembeli dan pedagang.
Dikatakan Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji, kebijakan ini diambil agar para pedagang bisa menerapkan protokol kesehatan physical distancing selama wabah Covid-19 ini.
"Penataan ini diberlakukan hingga wabah corona mereda dan keadaan pulih lagi," jelasnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, beberapa petugas pun ditempatkan di beberapa akses masuk ke dalam pasar untuk mengawasi jalannya aktivatas jual beli ini.
Dijelaskan Wali Kota Salatiga Yulianto, petugas pun tidak akan segan-segan bertindak tegas jika ada yang tidak tertib.
"Jika mereka (pedagang ataupun pembeli, red) tidak memakai masker, maka tidak boleh masuk area pasar," terangnya seperti yang dikutip dari Kompas.com.
"Ini demi kesehatan bersama, demi memutus persebaran virus corona. Kunci untuk mengatasi wabah ini adalah kesadaran masyarakat dalam menjalankan instruksi protokol kesehatan," lanjutnya.
Tidak Ingin Mematikan Ekonomi Masyarakat
Lebih lanjut, Yulianto mengatakan, kebijakan ini diambil sebagai jalan tengah ketika kondisi sedang carut marut akibat virus Covid-19.
Pasalnya, Pasar Pagi di Salatiga sudah dijadikan rujukan pemenuhan kebutuhan pangan sehari-hari oleh masyarakat Salatiga dan juga Kabupaten Semarang.
Sehingga tidak mungkin untuk mematikan kegiatahn perekonomian masyarakat satu ini.
"Jika pasar ditutup, tentu akan timbul kerawanan, terutama soal pangan,"
"Jalan terbaik adalah menerapkan social dan physical distancing, serta memenuhi protokol kesehatan, mulai dari masker, tempat cuci tangan, serta hand sanitizer," paparnya, Selasa (28/04/2020).
Dipuji Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Pemberlakuan jarak bagi para pedagang Pasar Pagi Salatiga ini pun mendapat pujian oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Melalui akun Instagramnya @ganjar_pranowo, ia mengaku salut dengan apa yang dilakukan Pemerintah Kota Salatiga.
"Nah ini mulai ditata dengan baik. Kota Salatiga coba atur pasarnya dengan jarak aman," tulis Ganjar.
Lebih lanjut, Ganjar meminta apa yang telah dilakukan Pemerintah Kota Salatiga dapat ditaati oleh seluruh masyarakatnya sehingga dapat berjalan dengan baik.
"Tinggal butuh partisipasi warga untuk selalu pakai masker dan sarung tangan. Atau selalu membawa disinfektan pribadi di sakunya," tulis Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar pun berharap agar kota-kota lain dapat mengikuti apa yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Salatiga ini.
"Ayo yang lain... siapa mau mengikuti?" tulis Ganjar.
Lihat postingan ini di Instagram
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Deshinta Nindya A |