Grid.ID - Lucinta Luna tengah menjalankan puasa ramadhan 2020 di rumah tahanan usai diciduk polisi atas skandal narkotika.
Akibat tersandung kasus narkoba, gender Lucinta Luna yang selama ini dipertanyakan akhirnya terungkap.
Meski terbukti gendernya sebagai laki-laki, Lucinta Luna tetap dimasukkan ke dalam sel tahanan perempuan.
Baca Juga: Jalani Ramadhan di Sel Rutan Pondok Bambu, Lucinta Luna Ibadah Pakai Mukena
Seperti dilansir Grid.ID dari laman Tribun Bogor, gender Lucinta sebagai laki-laki terungkap lewat paspor, KTP, buku tahunan sekolah, hingga foto masa kecilnya sebagai laki-laki.
Tak hanya itu, nama Lucinta Luna juga tertulis sebagai Muhammad Fatah sebagai nama asli.
Meski identitas aslinya telah tersebar jauh sebelum diciduk polisi, namun Luna (sapaan akrab Lucinta Luna) selalu mengelaknya.
Bahkan, saat diciduk polisi pada 11 Februari 2020 lalu publik kembali dibuat penasaran dengan sel yang bakal dihuni sang artis.
Setelah sempat terjadi banyak pertimbangan, Lucinta Lun akhirnya ditempatkan di sel perempuan demi terhidar dari perundungan.
Tak hannya itu, Luna juga berpenampilan dan mengikuti rutinitas laiknya seorang wanita normal.
Hal ini seperti penuturan Pelaksana Tugas Kepala Rutan Pondok Bambu, Ema Puspita yang dilansir Grid.ID dari laman Wartakota.com, pada Rabu (29/4/2020).
"Dari putusan pengadilan, dia (Lucinta Luna) sudah disahkan jadi wanita, jadi sama-sama satu sel. Nggak ada sel khusus," terang Ema Puspita.
Ema juga mengatakan Lucinta Luna beribadah dengan menggunakan mukena saat salat.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ceritakan Kisah Saat Diamuk Lucinta Luna : Gue Takut Dia Marah Beneran
"Seperti wanita pada umumnya," lanjutnya.
Pasalnya, selama ramadhan ini, Lucinta Luna bersama para napi tetap menjalankan ibadah ramadhan meski berada di tengah virus corona.
"Biasanya kami mengadakan pengajian, tadarusan di masjid, tapi karena ada virus corona, mereka (tahanan dan narapidana) tidak boleh berkumpul," ucap Ema kepada wartawan.
Namun, untuk meminimalisasi kontak para napi diminta untuk beribadah secara mandiri di dalam sel.
"Kalau mau tadarusan (mengaji), mereka melaksanakan seperti biasa sama seperti lainnya," pungkas Ema Puspita. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini