Laporan Wartawan Grid.ID, Novia Tri Astuti
Grid.ID - Dua karyawan di pabrik rokok Sampoerna dikabarkan meninggal dunia usai terinfeksi Covid-19.
Karyawan di PT HM Sampoerna di Surabaya itu mulanya dinyatakan positif Covid-19 pada 14 April 2020 lalu.
Sejak saat itu pula sembilan karyawan lain ditetapkan sebagai Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan tengah menjalani perawatan.
Mengutip informasi dari Kompas pada Kamis (30/4/2020), Ketua Tim Rumpuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Jawa Timur akhirnya mengadakan rapid test.
Dr Joni Wahyudi meyampaikan bahwa pihaknya telah diminta untuk melakukan rapid test dan tes swab kepada ratusan pegawai lainnya.
Untuk rapid test ratusan karyawan menunjukkan hasil reaktif, sementara untuk hasil tes swab belum keluar.
"Ada 165 yang sudah dites swab dan hasilnya belum keluar sampai hari ini. Sekitar 1 sampai 2 hari lagi keluar rencananya," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Rabu (29/4/2020).
Kini ratusan karyawan telah dikarantina di sebuah hotel di Surabaya.
Sementara tim melakukan tracking dan masih mendalami klaster baru terkait penularan yang terjadi di sana.
"Tim terus menjalin komunikasi intensif dengan direksi termasuk menyediakan tim medis di area isolasi," ujarnya.
Sementaa itu melansir dari Tribun Jatim, kini pabrik rokok Sampoerna Rungkut di Surabaya itu di tutup untuk sementara waktu.
Ketua Tim Rumpuan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dr Joni Wahyudi menambahkan ada sekitar 500 karyawan diliburkan.
Baca Juga: Tak Kuat Bayar Ongkos Taksi Online, 2 Pasangan Lesbian Tikam Sopir dengan Kunci Inggris Hingga Tewas
"Langkah-langkah sudah diambil oleh tim tracking dan dinkes bahwa yang satu komplek pabrik itu ada sebanyak 500 karyawan kini sudah diliburkan."
"Yang dekat dengan yang positif dan meninggal dunia tersebut juga besok dilakukan diagnostik pasti dengan PCR," pungkasnya.
(*)
Tangis Nunung Pecah saat Singgung Soal Kariernya di Dunia Hiburan, Sebut Perannya Kini Sudah Tergantikan
Source | : | Kompas.com,Tribun Jatim |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |