Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Gelagat SL (50), pria asal Desa Penujak, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah, dibongkar pihak rumah sakit tempatnya dirawat di RSUD Praya dr Zakir Langkir.
Pasien positif Covid-19 asal klaster Ijtima Ulama Dunia Gowa itu dikenal tak mau mendengarkan apa kata petugas.
"Memang pasien ini dikenal ngeyel," ungkap Direktur RSUD Praya, Muzakir Langir, seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Nekat Jalan Kaki Belasan Kilometer, Seorang Pemudik Ditemukan Pingsan di Toilet Minimarket
Tak hanya itu, SL juga kerap membantah apa yang dikatakan petugas dengan hadis-hadis.
"Informasi dari dinas kesehatan, dia sering membantah saran-saran petugas dengan hadis-hadis. Disuruh ini itu dia keluarkan hadis-hadis," lanjutnya.
SL bahkan sempat kabur melalui jendela rumah sakit pada Selasa (28/04/2020) malam.
Namun, aksinya itu diketahui petugas melalui rekaman CCTV.
"Diketahui dia kabur itu sekitar salat tarawih. Karena mencurigakan, yang bersangkutan tidak ada di tempat, kemudian (petugas, red) mengecek CCTV," terang Muzakir.
Petugas pun melakukan pelacakan hingga akhirnya menemukan SL sedang berjalan kaki di seputaran Jalan Bypass BIL.
Rupanya, SL berniat kabur kembali pulang ke rumah dengan berjalan kaki.
Kini, pria tersebut pun langsung dibawa kembali ke RSUD Praya untuk kembali menjalani karantina.
Selain itu, petugas, juga melakukan orang yang kontak erat dengan pria tersebut selama ia kabur.
Ijtima Ulama Sedunia di Gowa
Melansir dari TribunBanyumas, acara ijtima ulama sedunia 2020 Zona Asia rencananya akan digelar selama 4 hari terhitung 19 Maret 2020 hingga 22 Maret 2020.
Acara ijtima ulama sedunia 2020 Zona Asia rencananya akan digelar di Kecamatan Bontomarannu, Gowa, Sulawesi Selatan, dengan dihadiri 474 WNA dari 12 negara.
Tak hanya itu, ribuan orang dari berbagai wilayah di Indonesia pun juga ikut hadir dalam acara ini.
Namun, acara ini harus dibatalkan mengingat pandemi Covid-19 yang tengah melanda.
Meski begitu, sejumlah kasus Covid-19 tiba-tiba bermunculan setelah para eks peserta acara tersebut kembali ke daerahnya.
Tercatat, kasus pertama pasien positif Covid-19 berada di Balikpapan, Kalimantan Timur yang meninggal dunia Minggu (29/04/2020).
Kasus pasien positif Covid-19 asal klaster ijtima ulama sedunia di Gowa pun mulai meningkat hingga Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo mengusulkan penerapan PSBB di wilayahnya.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | Kompas.com,Tribun Banyumas |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |