Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Sari daun teh menjadi minuman favorit masyarakat.
Baik dihidangkan kondisi hangat atau dingin, minuman teh memang bisa melegakan dahaga.
Nah, saat kondisi bulan Ramadan seperti ini, es teh kerap jadi konsumsi favorit yang pertama.
Memilih es teh untuk buka puasa memang nikmat. Rasanya yang segar dan manis serasa mengguyur tenggorokan yang seharian kering, bukan?
Namun, tahukah kamu kalau es teh manis sebenarnya bukan menu buka puasa yang ideal untuk kesehatan, loh?
Saat berbuka, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman yang lebih sehat seperti buah-buahan, termasuk kurma dan sayuran.
Sementara itu untuk melepas dahaga, minuman yang paling sehat tentu adalah air putih.
Memang, saat berbuka kita sebaiknya mengonsumsi sesuatu yang manis sebagai pengganti energi.
Namun, rasa manis yang dimaksud adalah yang didapatkan secara alami seperti pada kurma dan buah-buahan lain.
Sementara itu, rasa manis yang ada pada es teh adalah berasal dari pemanis atau gula tambahan.
Apalagi es teh kemasan yang kandungan gulanya umumnya jauh lebih tinggi dari rekomendasi asupan gula harian.
Baca Juga: Tunjukkan Nominal Harta, Kekayaan Nikita Mirzani Sentuh Angka Triliunan
Hal tersebut bisa memicu berbagai gangguan pada kesehatan, seperti:
· Memicu berat badan jadi naik selama puasa
· Membuat tubuh terasa lelah dan lemas saat puasa
· Perut jadi terasa kembung dan tidak nyaman karena gula berlebih akan sulit dicerna tubuh.
Bukan tidak boleh mengonsumsi es teh untuk buka puasa.
Pilih minuman yang tepat untuk membatalkan puasa, seperti air, jus buah, smoothie, atau susu. Air yang memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan.
Lebih lanjut, tahukah kamu, bagaimana sejarah es the itu sendiri?
Carolina Selatan merupakan tempat pertama teh ditanam di Amerika Serikat.
Saat itu, tahun 1795, Amerika menjadi satu-satunya negara yang pernah memproduksi teh secara komersil.
Kemudian, bibit-bibit tersebut dibawa dan dikembangkan variasinya oleh Andre Michaux, seorang ahli botani Perancis yang tiba di Carolina Selatan pada tahun 1700-an.
Baca Juga: Gara-gara Dicuekin Keluarganya, Ashanty Bertekad untuk Belajar Main Mobile Legend
Resep teh manis (es teh) tertua dipublikasi pertama kali tahun 1879 oleh Marion Cabell Tyree dalam "Housekeeping in Old Virginia".
Dalam resepnya, Marion menyebutkan, pembuatan minuman teh dilakukan dengan cara merebus teh pada air mendidih dan ditambahkan dua sendok teh hijau.
Jika ingin menikmatinya dalam keadaan dingin atau biasa kita sebit es teh, maka tinggal menuangkan air teh ke dalam gelas yang telah berisi es dan gula pasir.
Untuk rasa yang lebih segar, Marion menyarankan dengan menambahkan perasan jeruk lemon.
Temuan lainnya, Profesor Lyndon N. Irwin dari Southwest Missouri State University mendapatkan sebuah artikel dari surat kabar Nevada Noticer yang menyatakan bahwa es teh sudah ada sebelum tahun 1890.
Sementara itu, jika menilik sejarahnya dari berbagai literatur, ada yang memercayai bahwa teh berasal dari Tibet, India Utara, dan China.
Di China, teh tidak hanya disajikan dengan cara diseduh.
Daun tehnya juga seringkali dikunyah, atau direbus sebagai campuran sup.
(*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |