Laporan Wartawan Grid.ID, Anggita Nasution
Grid.ID - Angbeen Rishi bagikan kisah sedihnya yang batal resepsi dan honeymoon dengan suaminya Adly Fairuz.
Angbeen dan Adly Fairuz menikah pada 28 Maret 2020, penikahannya ini hanya akad nikah saja yang dihadirkan keluarga Angbeen maupun Adly Fairuz.
Memang pernikahannya ini dilakukanya tanpa resepsi, pasalnya himbauan pemerintah untuk tidak mengadakan pesta pernikahan untuk menghindari kerumunan dan memutuskan tali penularan virus covid-19.
Dengan adanya himbauan seperti itu, mantan kekasih Shireen Sungkar ini tetap menjalankan proses pernikahannya meski hanya akad nikah saja.
Persiapan acara resepsi yang sudah mencapai 95 persen ini harus dibatalkan.
Namun Adly Fairuz dan Angbeen tetap menjalankan akad meski tanpa resepsi.
Baca Juga: Curhatan Pengantin Baru Kena Dampak Pandemi, Angbeen Rishi: Harusnya Hari Ini Kita Lagi Honeymoon
Kendati demikian, hati terdalam Angbeen tetap saja sedih karena batal untuk menggelar resepsi pernikahan dan honeymoon.
"Ya Allah aku rindu berkelana. Harusnya hari ini kita lagi honeymoon, tapi apa boleh buat. Semua harus tertunda, resepsi pun yang sudah 95 persen kesiapannya harus kita tunda," tulis Angbeen Rishi pada akun instagramnya.
Namun dengan keadaan seperti ini, Angbeen tetap menjalankan dengan penuh nikmat.
Meski harus batal resepsi dan honeymoon, Angbeen tetap bersyukur karena bisa lebih fokus dalam menjalankan ibadah puasanya yang kini sudah menjadi seorang istri.
"Hikmahnya adalah kita jadi fokus beribadah di Bulan Suci Ramadhan ini dan lebih menghargai waktu bersama yang tercinta," tulis Angbeen Rishi
Bahkan Angbeen mendoakan agar keadaan ini segera pulih dan membaik, agar segala aktifitas berjalan normal.
Baca Juga: Nikah Tanpa Restu Ibu, Angbeen Rishi Ngaku Dibuat Nangis dengan Perlakuan Adly Fayruz Usai Menikah
"Semoga dunia ini lekas pulih. AMIN AMIN AMIN YRA," pungkas Angbeen Rishi.
(*)
Menyala Incess! Syahrini Pamer Kenakan Bros Mungil Keberuntungan Ini, Netizen Elus Dada Lihat Harganya: Ya Allah Seharga Mobil
Source | : | |
Penulis | : | Anggita Nasution |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |