Laporan Wartawan Grid.ID, Devi Agustiana
Grid.ID – Penuh dengan sampah dan tubuh tergeletak, begini potret dampak virus corona Covid-19 pada warga miskin dan terlantar di Subway (Jalur kereta bawah tanah) New York, Amerika Serikat (AS).
Pada awal pandemi virus corona Covid-19 mulai muncul, para ahli telah memperingatkan betapa bahayanya virus ini jika sudah menyerang warga miskin.
Gubernur New York Andrew Cuomo berulang kali telah mengatakan, bahwa kepadatan dan jumlah pengunjung asing menjadikan New York City tempat penyebaran ideal untuk penyakit menular.
Ibu kota keuangan AS tersebut berpopulasi 8,6 juta jiwa.
Ada 10.000 orang per kilometer persegi, menjadikannya kota terpadat di Negeri "Uncle Sam".
Jutaan penumpang kereta komuter berdesakan di kereta bawah tanah setiap hari, bahkan menjaga jarak di trotoar pun terkadang sulit karena saking sesaknya.
Beberapa ahli sudah mewanti-wanti betapa mengerikannya jika wabah sampai terjadi di Afrika dan beberapa negara di Asia, yang memiliki banyak negara miskin.
Namun, ternyata hanya negara-negara Afrika dan Asia yang merasakan hancurnya warga miskin untuk menunjukkan peringatan para peneliti tersebut.
Seperti kasus yang terjadi di Amerika Serikat ini.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Devi Agustiana |
Editor | : | Okki Margaretha |