Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Umat muslim di dunia merasakan banyak perbedaan pada Ramadan 2020 ini.
Faktor terbesar yang membuat kita merasakan perbedaan di Ramadan 2020 ini adalah wabah virus corona.
Banyak hal yang terasa 'hilang' di Ramadan 2020. Salah satunya yakni bazar makanan terbesar di Mumbai.
Baca Juga: Tempurung Kepala Janin Tak Terlihat, Ringgo Agus Rahman Panik Jika Sabai Harus Keguguran Lagi
Pada tahun-tahun sebelumnya, kamu bisa menyaksikan deretan kebab warna-warni di sana.
Kamu juga bisa menyaksikan adonan-adonan kuning yang digoreng ke dalam wajan raksasa.
Bukan hanya tentang makanan, namun bazar makanan Mumbai juga menyediakan atraksi dan keakraban.
Pengunjungnya pun bagaikan lautan orang yang tak berujung.
Setiap tahun selama bulan suci Ramadhan, Mohammed Ali Road di Mumbai berubah menjadi karnaval makanan yang menarik wisatawan, dilansir dari NPR. Tapi tidak untuk tahun ini.
Karena pandemi corona, masyarakat India diharuskan tetap berada di rumah.
Alhasil, tak ada lagi bazar makanan tahunan di Mumbai.
Untuk pertama kalinya dalam setidaknya satu abad, bazar makanan ikonik Jalan Mohammed Ali ditutup karena lockdown.
Lockdown secara nasional akan berakhir pada Minggu (3/5/2020), namun pembatasan diperkirakan akan terus berlanjut di Mumbai.
Mumbai merupakan kota dengan jumlah infeksi kasus tertinggi di India.
Kedai-kedai makanan sepertinya sama sekali takkan menghias jalan Mohammed Ali selama Ramadhan ini.
Di media sosial, para pengunjung dan masyarakat yang kecewa dengan keadaan ini mebagikan postingan kerinduan mereka.
Mereka berbagi potret pengalaman mendatangi bazar ini di tahun-tahun sebelumnya.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |