Ramadhan 2020: Ternyata Negara-negara Ini Punya Tradisi Unik Selama Bulan Ramadhan, Ada yang Menyanyi hingga Menari untuk Dapat Permen Loh!

Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A

Grid.ID - Ramadhan 2020 telah tiba.

Meski terasa berbeda, namun umat muslim jelas menantikan kehadiran bulan Ramadhan 2020 ini.

Berbagai macam perayaan pun dilakukan guna menyambut Ramadhan 2020 ini.

Baca Juga: Pertama Kali Jalani Ramadhan Setelah Mualaf, Ini Menu Buka Puasa Marcell Darwin

Namun, kamu tahu tidak kalau setiap negara punya tradisi unik dalam menyambut Ramadhan?

Ya, setiap negara memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Apa saja sih tradisi-tradisi unik itu?

Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 2020: Nikmati Kesegaran Degan Cocopandan Squash yang Anti Ribet!

Berikut tradisi unik menyambut buan Ramadhan di berbagai belahan dunia.

1. Gerga'aan dari Kuwait

Melansir Tribun Travel, tradisi penyambutan Ramadhan asal Kuwait ini dilakukukan oleh anak-anak dengan mengetuk pintu tetangganya.

Baca Juga: Ramadhan 2020 di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Anjurkan Pakai Masker Saat Salat di Masjid, Bagaimana Hukumnya?

Kemudian, anak-anak ini akan bernyanyi untuk mendapat hadiah cokelat ataupun permen.

2. Fanus dari Mesir

Kalau di Mesir, ada tradisi unik juga dalam menyambut bulan Ramadhan.

Baca Juga: Ramadhan 2020: Sebenarnya Boleh Tidak Berenang Saat Puasa?

Lampu bernama Fanus akan dipasang di rumah-rumah penduduk.

Hal ini sudah berlangsung lama sejak dinasti Fattimatiyah.

3. Meriam Yellow Bastion

Baca Juga: Ramadhan 2020: Hati-Hati, Bulan Puasa Bisa Bikin Imun Tubuh Kamu Turun Kalau ...

Melansir Kompas, kegiatan buka puasa di Boznia-Herzegovina, tepatnya di Sarajevo, biasanya kegiatan ngabuburit dilakukan dnegan melihat tembakan meriam.

Tradisi ini sudah dilakukan sejak berabad-abad lalu.

Masyarakat rela berjalan kaki untuk berkumpul di Yellow Bastion untuk mendengarkan suara dentuman meriam itu.

Baca Juga: Ramadhan 2020: Jadi Perpustakaan, Bangunan yang Disebut Rumah Nabi Muhammad SAW Dipugar dan Dialihfungsikan oleh Pemerintah Arab, Seperti Apa Sekarang?

Yellow Bastion merupakan bangunan pertahanan selama pemerintahan kesultanan Ottoman pada abadke-18.

4. Mesaharaty di Yordania dan Turki

Di Yordania dan Turki ada tradisi unik dalam membangunkan sahur yang dilakukan oleh Mesaharaty.

Baca Juga: Ramadhan 2020: Pandemi Corona, Relawan Masjid Jerman Kirimkan Seribu Makanan Gratis untuk Muslim dan Non-Muslim

Mesaharaty merupakan seseorang yang bertugas untuk membangunkan sahur.

Dalam menjalankan tugasnya, Mesaharaty berbekalkan alat musik drum yang dipukul saat berkeliling.

5. Chaand Raat

Baca Juga: Drama Opera Sabun Spesial Ramadhan 2020 di Timur Tengah Tayangkan Pergeseran dalam Hubungan Arab-Israel, Jadi Forum Politik?

Pada malam terakhir bulan Ramadhan, para perempuan India, Pakistan, dan Bangladesh banyak yang melakukan tradisi ini.

Chand Raat merupakan tradisi menghias tangan dan kaki dengan henna.

Selain melakukan tradisi ini, para wanita biasanya juga berbagi dan bertukar makanan.

(*)

PROMOTED CONTENT