Laporan Wartawan Grid.ID, Silmi Nur A
Grid.ID - Ramadhan 2020 telah tiba.
Namun suasana berbeda kita rasakan pada Ramadhan 2020 ini.
Tradisi-tradisi seperti sholat tarawih berjamaah tak bisa digelar pada Ramadhan 2020 ini.
Hal ini dikarenakan pandemi corona yang tengah menyerang dunia.
Pandemi corona membuat umat muslim tidak bisa menjalankan ibadah sholat dan perayaan-perayaan lain selama Ramadhan.
Namun, baru-baru ini pemerintah Dubai menciptakan sebuah inovasi.
Baca Juga: Menu Buka Puasa Ramadhan 2020: Yuk Bikin Kolang Kaling Empuk Anti Bau Asam!
Pembatasan dan lockdown membuat staf pemerintahan tidak bisa bertemu secara langsung untuk mengomunikasikan maslah yang sedang terjadi.
Maka, pemerintah Dubai pun meluncurkan Virtual Ramadhan Tent.
Virtual Ramadhan Tent merupakan wadah untuk para karyawan melakukan bersosialisasi digital guna menggantikan pertemuan langsung, dilansir dari Gulf News.
Virtual Ramadhan Tent diselenggarakan sesuai dengan keadaan luar biasa yang berasal dari pandemi corona.
Hal ini dilakukan untuk mematuhi aturan pemerintah yang melarang pertemuan langsung untuk mencegah penyebaran virus.
Dawoud Al Hajri, Direktur Jenderal, Dubai tertarik untuk menghadiri pertemuan elektronik ini dengan para CEO.
Ia juga berbincang dengan karyawan tentang topik masyarakat dalam suasana sosial Ramadhan.
Pertemuan ini diadakan setiap minggu.
Pertemuan mingguan virtual bertujuan untuk membahas berbagai masalah sosial dan budaya.
Baca Juga: Ramadhan 2020: Hati-Hati, Bulan Puasa Bisa Bikin Imun Tubuh Kamu Turun Kalau ...
Seperti dampak jarak sosial, bagaimana kita masing-masing dapat melindungi keluarga dan masyarakat kita, memotivasi untuk melakukan perbuatan baik selama bulan puasa, berinteraksi dengan inisiatif '10 Juta Makanan' dan berkontribusi secara efektif untuk inisiatif Bank Makanan UAE.
Pertemuan virtual akan terus diadakan selama minggu-minggu mendatang Ramadhan.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Gulf News |
Penulis | : | Silmi Nur Aziza |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |