Laporan Wartawan Grid.ID, Arif Budhi Suryanto
Grid.ID - Yeni Nur Oktaviani (24) dikabarkan mencabut laporannya atas kekerasan yang dilakukan seorang sopir pikap berinisial CU (42) di Polsek Parirgi.
Perempuan yang bekerja sebagau petugas SPBU Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, ini mengaku kasihan dengan kehidupan pelaku yang ditinggal istrinya bekerja di luar negeri.
"Saya kasihan pelaku harus mengurus sendiri anaknya yang berusia lima tahun. Jika saya tegas (melanjutkan proses hukum), anaknya sama siapa," tutur Yeni seperti yang dikutip dari Kompas.com.
Pasalnya, dijelaskan Yeni, pelaku sampai harus membawa anaknya itu kemana pun dia bekerja, termasuk saat mengirimkan kayu ke luar kota.
"Saat itu (penganiayaan) di pom bensin, anaknya ada di depan. Dibawa. (laporan dicabut) Kembali ke hati nurani. Saya enggak tega (lihat anaknya), terlebih ini bulan puasa," jelasnya.
Keputusan ini diharapkan Yeni bisa menjadi jalan yang terbaik bagi kedua belah pihak.
"Pelaku sudah mengakui bersalah. Saya buat perjanjian supaya pelaku tidak mengulanginya lagi," kata Yeni.
Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Panit 1 Reserse Kriminal Polsek Parigi Aiptu Ajat Sudrajat.
"Kedua belah pihak sama-sama menyadari. Sudah islah di kantor (Polsek Parigi) tadi malam jam 22.00-an," katanya.
Kronologi kejadian
Kejadian penganiayaan yang dilakukan pelaku CU kepada korban Yeni ini terjadi pada Jumat (01/05/2020).
Melansir dari Tribun Jabar, penganiayaan ini terjadi karena pelaku merasa tidak terima saat ditegur oleh korban.
Padahal saat itu, pelaku masuk ke jalur yang salah.
"Di sini sempit, bukan jalur mobil. (Dispenser) di depan juga kosong," kata Yeni saat itu kepada pelaku.
Namun, pelaku jutsru mengatakan jika konsumen bebas untuk mengisi BBM di mana pun.
Baca Juga: Kemunculan Perdana Kim Jong Un dalam 20 Hari Terakhir Usai Dikabarkan Kritis
Setelah itu, pelaku turun dari mobil pikap yang dikendarainya dan langsung menampar korban Yeni sekali.
"Dia lalu berkata kasar. Saya menegur karena perusahaan punya aturan (dalam mengisi bensin)," jelas Yeni.
Kejadian penganiayaan ini pun sempat viral karena terekam CCTV.
(*)
Arti Mimpi Mandi Tengah Malam, Simbol Pembersihan atau Ada Tanda Tersembunyi Lain?
Source | : | Kompas.com,Tribun Jabar |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Nesiana Yuko Argina |