Namun pasien tersebut kembali mengamuk dengan alasan ingin menengok ibunya yang sedang sakit.
Tim medis yang kewalahan meminta bantuan seorang guru senior untuk membujuknya kembali.
Pasien yang telanjur mengamuk itu, dikabarkan sempat memukul perawat.
Namun, beruntung perawat tersebut baik-baik saja dan alat pelindung diri (APD) yang dikenakan tidak sobek.
“Dia sempat pukul (kontak fisik) dengan perawat kami tadi pagi. Saya tidak mau detail cara pemukulan, tapi kondisi perawat kami tidak apa-apa,” ungkap Direktur RSUD IA Moeis, Syarifah Rahimah.
Pasien, diakui para perawat, sudah seing meminta dipulangkan.
Namun karena kondisi belum cukup baik akhirnya N tak diperbolehkan pulang.
Akhirnya N kini ditempatkan di kamar khusus bagi pasien yang tidak kooperatif.
"Hand over pasien N sudah selesai dari RS IA Moeis ke RS Karantina pukul 11.00 WITA tadi, sudah dipindah ke karantina," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Samarinda, Ismid Kosasih.
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Source | : | Kompas.com,tribunnews |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Deshinta Nindya A |